GenPI.co Kalbar - Pemkab Sintang diminta untuk memprioritaskan pembangunan di Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau, dua kecamatan terujung Kabupaten Sintang.
Anggota DPRD Kabupaten Sintang Zulkarnain mengungkapkan, dua kecamatan tersebut masih sangat terbelakang dalam segala bidang.
“Terutama infrastruktur jalan,” ujarnya, Kamis (15/6).
Pemkab Sintang dan Pemprov Kalbar diimbau memberikan atensi khusus terhadap pembangunan kawasan terpencil, terutama Serawai dan Ambalau.
Menurut Zulkarnain, Serawai dan Ambalau masih jauh tertinggal dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Sintang.
Sampai saat ini, kata dia, janji pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan di dua kecamatan tersebut, masih sebatas janji yang belum kunjung terealisasi.
“Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau adalah dua kecamatan yang paling mengharapkan pembangunan infrastruktur dasar,” terang Zulkarnain.
Pasalnya, sebagian besar mobilitas ke desa-desa masih mengandalkan jalur sungai.
Zulkarnain menuturkan bahwa infrastruktur di Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau masih sangat memprihatinkan.
Terutama untuk jalan, jembatan, dan sarana.
Baik menggunakan jalur darat maupun jalur sungai, perjalanan ke kedua kecamatan tersebut sama-sama harus mengeluarkan biaya yang besar.
Bahkan, akses jalan darat di Kabupaten Sintang hampir tidak bisa dilalui. Masyarakat setempat lebih memilih memutar lewat Kabupaten Melawi.
“Kami ingin pemerintah daerah, baik bupati maupun gubernur untuk tetap memikirkan dengan serius tentang kondisi Serawai dan Ambalau,” pungkas Zulkarnain. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News