GenPI.co Kalbar - Seluruh kepala sekolah tingkat SMA/SMK di Kalbar diingatkan untuk melakukan transparansi dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan, semua proses PPDB 2022 melalui sistem online.
Oleh sebab itu, dia menegaskan tidak menoleransi adanya penyimpangan.
“Sebelum penerimaan murid baru, saya melantik Kepala SMA dan SMK di seluruh Kalbar. Saya minta tidak ada penyimpangan," kata Sutarmidji, Selasa (14/6).
Aturan dan penetapan zonasi betul-betul diukur dan tidak ada pihak yang menjanjikan dan mengatur masyarakat untuk masuk di sekolah negeri tertentu.
Pasalnya, semua punya hak yang sama.
Sutarmidji juga meminta Ombudsman untuk serius mengawasi dan segera memproses jika ada penyimpangan.
"Pemberian pakaian sekolah untuk siswa yang tidak mampu juga harus transparan dan betul-betul untuk yang tidak mampu. Sekolah jangan menjual seragam," ujarnya.
Kepala Disdikbud Kalbar Rita Hastarita memastikan PPDB online tahun ini bakal lancar karena sudah dilakukan uji coba.
Dia memaparkan, PPDB secara online di Kalbar akan dibuka pada 20-26 Juni 2022 pukul 00.00-23.59 WIB melalui ppdb.dikbud.kalbarprov.go.id.
“Server dan aplikasi PPDB online sudah semakin diperkuat karena kemarin, kami adakan uji coba ada 18.000 peserta yang mencoba. Alhamdulillah, lancar," ucap Rita.
Diketahui, kurang lebih ada 200 sekolah yang memanfaatkan PPDB online pada tahun ini.
Sementara untuk kapasitas penerimaan peserta didik, diserahkan ke pihak sekolah masing-masing. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News