Wujudkan Desa Mandiri, Peningkatan IDM Jadi Program Prioritas

GenPI.co Kalbar - Peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) melalui 54 indikator menjadi salah satu program prioritas di Kalbar.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, 54 indikator dalam IDM harus terpenuhi untuk menuju desa mandiri dan sejahtera.

"Ketika desa sudah menjadi status desa mandiri, maka sumber konflik akan berkurang,” tuturnya, Rabu (15/6).

BACA JUGA:  Sutarmidji: IPM Kalbar Terendah di Pulau Kalimantan

Masyarakat juga akan fokus pada capaian kesejahteraan karena semua kebutuhan sudah tersedia.

Sutarmidji juga akan terus meningkatkan sektor kesehatan dan pendidikan yang menjadi sektor penting untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

BACA JUGA:  Lepas Calon Haji Kalbar, Sutarmidji: Oleh-oleh Pesan di Indonesia

"Pada sektor kesehatan, saya selalu mewacanakan rumah sakit tanpa kelas, tetapi merawat dan inapkan pasien berdasarkan penyakit yang dideritanya," ungkapnya.

Sebab dia menilai, jenis penyakitlah yang seharusnya mendapatkan penanganan prioritas.

BACA JUGA:  Pemerintah Desa Diminta Perkuat Ujung Tombak Pembangunan

Sementara untuk pendidikan, Sutarmidji berkomitmen membebaskan biaya pendidikan agar anak-anak Kalbar tidak ada yang putus sekolah.

Sutarmidji mengaku sependapat dengan pernyataan Presiden Jokowi terkait Sumber Daya Alam (SDA) yang harus dilindungi.

Selain itu, tidak dijual mentah, tanpa diolah terlebih dahulu.

"Jika bauksit langsung diubah menjadi aluminium, bisa memberikan penambahan nilai ekspor yang lebih dibandingkan dijual dalam kondisi mentah,” terangnya.

Pengelolaan SDM yang demikian menjadi lebih bijak dan semakin baik, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. (ant)