GenPI.co Kalbar -
30 persen dari kondisi 646 kilometer infrastruktur yang ada di Kubu Raya, rusak parah dan belum terbangun.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, infrastruktur yang belum terbangun itu mesti dilakukan secara bertahap.
Selain itu, harus disesuaikan dengan anggaran daerah.
“Karena kualitas pembangunan infrastruktur menjadi suatu hal yang mutlak untuk menopang pertumbuhan ekonomi Kubu Raya," kata Muda, Selasa (14/6).
Dia bersyukur pada 2021 lalu, pertumbuhan ekonomi Kubu Raya mampu menjadi yang tertinggi di Kalbar.
Menurutnya, semua itu bisa diraih dengan kondisi infrastruktur yang mendukung.
Itulah alasan Kubu Raya menjadikan infrastruktur sebagai suatu hal yang mutlak.
Kabupaten Kubu Raya merupakan hinterland Kota Pontianak mulai dari kecamatan Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Sungai Raya dan Kecamatan Rasau Jaya.
“Selain itu, sirkulasi kegiatan ekonominya itu yang sangat luar biasa," ungkap Muda Mahendrawan.
Jumlah pelaku usaha juga meningkat, baik sisi korporasi maupun UMKM, berdasarkan data yang ada.
Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kubu Raya yang pesat, berdampak pada semakin tingginya pergerakan ekonomi masyarakat.
Terutama angkutan jasa kendaraan barang.
Oleh sebab ituu, untuk menjaga ketahanan kondisi infrastruktur dan keselamatan pengguna jalan, Pemkab Kubu Raya mengeluarkan Perda Nomor 7 Tahun 2021.
Perda tersebut tentang lalu lintas angkutan jalan dalam penanganan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang harus ditaati semua pihak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News