GenPI.co Kalbar - Masyarakat Kabupaten Sambas diminta mendukung dan menyukseskan gerakan Sambas Berzakat untuk memaksimalkan potensi zakat dan memajukan daerah.
Bupati Sambas Satono mengatakan, Kabupaten Sambas adalah wilayah yang potensi zakatnya sangat besar karena masyarakat mayoritas beragama Islam.
“Lebih dari 80 persen populasi penduduk Kabupaten Sambas beragama Islam. Bayangkan berapa potensi zakatnya setiap bulan," ujarnya, Selasa (15/6).
Berdasarkan data Baznas Kabupaten Sambas, potensi zakat yang terkumpul setiap tahun mencapai Rp 4 miliar.
Hal itu merupakan zakat se-Kabupaten Sambas. Padahal, angka itu belum maksimal karena masih banyak yang tidak membayar zakat ke Baznas.
Satono menyampaikan, besarnya potensi dana zakat tidak hanya untuk diberikan kepada fakir miskin saja.
“Tapi bagaimana kita mengembangkan potensi dana zakat tersebut agar dampak manfaatnya lebih besar manfaatnya untuk kaum duafa dan umat Islam," katanya.
Menurut Satono, tidak salah jika Baznas mulai merencanakan bagaimana dana zakat digunakan untuk membantu pembangunan di daerah.
Misalnya, lewat program bedah rumah dan membangun jembatan. Walaupun secara garis besar sasarannya adalah fakir miskin.
"Saya belum setahun menjabat Bupati Sambas, sudah bisa membangun 25 jembatan dengan Tim Sosial Bakmie Loncat, dananya non-APBD,” terangnya.
Dia mengungkapkan, jika umat Islam di Kabupaten Sambas mampu menghimpun dana zakat, Baznas bisa membangun sekolah Islam yang akan menjadi pusat pendidikan dakwah yang mumpuni.
"Bukan lagi tas sekolah, bukan lagi paket sembako yang diberikan. Kalau itu mampu diwujudkan, mungkin bisa membangun sekolah," tandas Satono. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News