Susul Kelam, Kawasan Kelutap Dikembangkan Jadi Ekoswisata

08 April 2022 12:00

GenPI.co Kalbar - Pemkab Sintang bakal mengembangkan sektor pariwisata yang sangat potensial di Kabupaten Sintang.

Kawasan yang potensial dikembangkan yakni Bukit Kelam, Bukit Luit dan Bukit Rentap, yang dikenal dengan kawasan Kelutap.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah menuturkan kawasan Kelutap memiliki berbagai potensi, baik potensi sumber daya alam dan potensi sosial budaya kemasyarakatan.

BACA JUGA:  Kabupaten Sintang Targetkan Merdeka Sinyal pada 2024

“Bukit Kelam telah lama terkenal sebagai ikon pariwisata Kabupaten Sintang,” katanya dalam kick off meeting Penyusunan Desain Tapak Interkoneksi Kawasan Hutan Negara dan APL Berhutan, di Aula Serantung Waterpark, Sintang, Kamis (7/4).

Bukit Kelam sendiri memiliki formasi bukit batuan monolit terbesar dan tertinggi di dunia yang telah menarik minat banyak wisatawan.

BACA JUGA:  Jarot Minta Perusahaan Perkebunan Pelihara Jalan dan Jembatan

Selain Kelam, Sintang juga memiliki gugusan bukit lain yang tak kalah menarik.

Ada Bukit Rentap dan Bukit Luit yang letaknya tak jauh dari Bukit Kelam,  juga menyimpan potensi sumber daya alam.

“Di samping potensi alam, masyarakat yang tersebar di sekitar kawasan tersebut juga memiliki keunikan budayanya sendiri,” ungkap Yosepha.

Saat ini, pengembangan objek wisata dihadapkan dengan berbagai tantangan di Kabupaten Sintang.

Namun, Yosepha optimis menghadapi tantangan yang ada dengan menyusun perencanaan yang matang dan terpadu terkait potensi dan kepentingan pihak terkait.

Oleh sebab itu, Yosepha mengapresiasi langkah penyusunan tapak pengembangan ekowisata di sekitar kawasan Kelutap.

Sebagai informasi, perencanaan tapak merupakan kegiatan menata suatu kawasan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya.

Penyusunan desain tapak akan berguna dalam meminimalisasi kerusakan lingkungan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pengguna tapak tersebu.

“Kegiatan penyusunan desain tapak kawasan Kelutap ini akan menjadi sebuah percontohan bagaimana kolaborasi berbagai pihak yang berkepentingan di kawasan tersebut dapat kita satukan,” pungkas Yosepha. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR