GenPI.co Kalbar - GenPI.co Kalbar – Pembangunan infrastruktur digital menjadi fondasi utama dari transformasi digital yang dicanangkan pemerintah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sintang Kurniawan menyampaikan bahwa pemerintah ingin memastikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dapat dilakukan secara merata di semua level.
“Di akhir tahun 2024, dapat merdeka sinyal di seluruh tanah air,” ucapnya, Senin (28/3).
Saat ini, tercatat 73 persen penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet. Kominfo sudah membangun menara Base Transceiver Station (BTS) dengan prioritas di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) untuk mendukung hal tersebut.
Kabupaten Sintang termasuk daerah 3T yang sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi, terutama sinyal internet berbasis 4G untuk mendukung produktivitas, daya saing, dan kemajuan daerah.
Sudah ada 77 menara BTS yang terbangun di Bumi Senentang. Medio 2016-2020, ada 44 menara BTS yang dibangun.
Pada 2021, menyusul 33 BTS. ada 2022, sedang dilakukan survei akhir sebanyak 50 titik BTS.
“Di akhir tahun 2022 ini akan ada 127 BTS di Kabupaten Sintang,” tutur Kurniawan.
Namun, jumlah tersebut belum mencakup setengah dari 391 desa yang ada di Kabupaten Sintang. Baru tercatat 43 persen desa yang memiliki BTS.
Selain itu, ada juga menara provider swasta sebanyak 129 dengan lima penyedia jasa.
“Keberadaan menara BTS dan provider swasta menjadi simpul jaringan komunikasi serta mendukung Kabupaten Sintang untuk merdeka sinyal tahun 2024,” terang Kurniawan. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News