GenPI.co Kalbar - Bupati Sintang Jarot Winarno melepas keberangkatan jemaah calon haji Kabupaten Sintang menuju Kota Pontianak, di Pendopo Bupati Sintang, Senin (13/6) malam.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dan bendera Pemkab Sintang kepada ketua rombongan.
Selain itu, pelepasan itu dirangkaikan dengan ramah tamah Pemerintah Kabupaten Sintang dengan para calon haji Kabupaten Sintang.
Jarot menyampaikan rasa senangnya karena ibadah haji kembali bisa dilaksanakan.
Oleh sebab itu, di berpesan agar para jemaah jaga kesehatan.
“Dehidrasi atau kurang cairan harus diwaspadai. Minum yang banyak. Diatur dengan baik pola makan. Dahulukan yang utama dulu, baru lakukan yang lain,” tuturnya.
Jarot juga mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir.
Pasalnya, ada varian B4 dan B5. Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.
“Pergi 63 orang, pulang ke Sintang juga 63 orang, dengan predikat haji yang mabrur. Doakan Sintang tetap aman, rukun, dan damai,” terang Jarot Winarno.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang Ikhwan Pohan menyampaikan bahwa calon jemaah haji yang berangkat tentu sangat senang.
Namun, kata dia, pihaknya belum puas karena keberangkatan jumlah calon jemaah haji belum sesuai dengan kuota yang ditetapkan.
“Yang berangkat malam ini hanya 48 persen. Harusnya 138 orang yang berangkat, tetapi yang berangkat 63 orang,” ungkap Ikhwan.
Meski begitu, pihaknya berharap ibadah haji yang kembali dilaksanakan bisa membahagiakan para jemaah.
Menurutnya, dari 63 orang yang berangkat, ada dua orang yang istimewa.
“Usia yang tertua atas nama Bapak Rasmin dengan usia 65 tahun. Dan usia termuda atas nama Ibu Rikbah Fahriah dengan usia 27 tahun,” kata Ikhwan. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News