Sis Sebut Warga Perbatasan di Badau Kesulitan Air Bersih

12 Juni 2022 15:00

GenPI.co Kalbar - Warga di perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di Desa Semuntik, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu kesulitan mendapatkan air bersih.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan (Sis) mengatakan, hal itu diketahui saat menerima aduan dari masyarakat di Desa Semuntik.

Padahal, air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang perlu menjadi perhatian serius.

BACA JUGA:  15 Desa di Perbatasan Negara Bakal Nikmati Listrik PLN

Pemkab berusaha mencari solusi lewat instansi teknis terkait agar masyarakat tidak lagi sulit mendapatkan air bersih.

"Apakah nanti melalui sumber air yang baru atau bisa juga sumur bor, nanti melalui dinas terkait," ujar Sis, Sabtu (11/6).

BACA JUGA:  PLBN Badau Belum Dibuka, Warga Perbatasan Setia Menunggu

Dia mengatakan, seperti yang disampaikan masyarakat, sungai yang ada saat ini tidak bisa lagi dimanfaatkan.

Oleh sebab itu, diperlukan solusi lainnya.

BACA JUGA:  Modal Bangun Kapuas Hulu, Warga Perbatasan Diajak Jaga Kerukunan

Selain persoalan air bersih, Sis juga mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga pola hidup sehat.

Bisa dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat.

Menurut Sis, meski pandemi covid-19 berangsur membaik dengan masa transisi ini, namin masyarakat tak boleh terlena.

“Tetap jaga kesehatan, ikuti anjuran pemerintah dalam vaksinasi," pungkasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR