Melebihi Target, Angka Stunting Kubu Raya Tinggal 7 Persen

07 Juni 2022 07:00

GenPI.co Kalbar - Sejumlah pihak menggelar Rembuk Stunting untuk memaksimalkan upaya kepong bakol (kerja sama) dalam percepatan penurunan kasus kekerdilan di Kubu Raya.

Kepala Bappeda Kubu Raya Amini Maros menyampaikan pihaknya menginisiasi Rembuk Stunting sebagai upaya mengevaluasi berbagai kebijakan dan program.

“Yang dibuat oleh Pemkab Kubu Raya dalam mengatasi dan pencegahan kekerdilan di kabupaten ini," ujarnya, Senin (6/6).

BACA JUGA:  Kepong Bakol, Strategi Andalan Targetkan Zero Stunting 2024

Kepong Bakol merupakan ungkapan yang digunakan Bupati Muda dengan maksud menyelesaikan masalah dari sektor mana pun secara bersama-sama.

Menurut Amini, sejauh ini, berbagai upaya dan strategi sudah dilakukan sehingga bisa menekan angka kekerdilan di Kubu Raya.

BACA JUGA:  Pembinaan Calon Pengantin, Upaya Tekan Angka Stunting

“Tingkat prefelensinya saat ini tinggal 7 persen lebih,” sebutnya.

Oleh sebab itu, Bupati Muda meminta pihaknya melakukan evaluasi dengan Rembuk Stunting.

BACA JUGA:  Desa Bergerak Cegah Stunting dengan Deklarasi STBM 3 Pilar

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan menambahkan, saat ini Kubu Raya fokus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kasus kekerdilan.

Alhasil, jumlah kekerdilan yang cukup tinggi pada kurun 2015-2017 bahkan mencapai 25,6 persen di 2018, berhasil ditekan menjadi 13 persen pada akhir November 2020.

Menurutnya, pencapaian itu melebihi target nasional dan Kubu Raya yang sebesar 14 persen pada 2024.

“Bahkan saat ini, angka kekerdilan tinggal 7 persen. Dan, ini tentu tidak lepas dari upaya kepong bakol yang terus digencarkan oleh Pak Bupati," ungkap Marijan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR