8.000 Ekor Sapi Diproyeksi Menjadi Hewan Kurban pada Iduladha

07 Juni 2022 04:00

GenPI.co Kalbar - Kebutuhan hewan kurban untuk perayaan Iduladha 1443 H di Kalbar diproyeksikan mencapai sekitar 8.000 ekor sapi dan 5.000 kambing.

"Kebutuhan bisa naik biasanya capai 10-15 persen," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalbar Munsif, Jumat (3/6).

Menurutnya, pasokan hewan kurban di Kalbar masih didukung dari luar.

BACA JUGA:  Disket Pangan: Kebutuhan Daging untuk Iduladha Diproyeksi Cukup

Namun, akan dilakukan secara selektif untuk menghindari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Ini yang kami coba, tapi masih belum final. Masih didiskusikan, tetapi yang pasti MUI sudah mengeluarkan edaran dan melarang adanya hewan yang sakit,” tuturnya.

BACA JUGA:  Antisipasi PMK, 13 Ekor Sapi di Empat Kecamatan Diuji Sampel

Pasalnya, secara syariat hewan harus sehat sempurna.

“Itu tidak akan sukses kalau gerakan langkah penyebaran tidak dipahami," terang Munsif.

BACA JUGA:  Jelang Iduladha, 17 Sapi di Singkawang Positif Terinfeksi PMK

Dia mengatakan, penyediaan hewan ternak yang menjadi kebutuhan masyarakat harus disiapkan secara hati-hati untuk mengurangi beban.

Apalagi daerah pemasok yang biasa mendatangkan sapi ke Kalbar sedang berada dalam zona merah.

"Akan ada pengawasan yang sangat ketat, harus ada persetujuan dari kita yang diterbitkan oleh Gubernur yang didasarkan pertimbangan teknis," ungkap Munsif.

Dia mengimbau agar masyarakat membeli hewan kurban dari zona hijau.

Diketahui, saat ini sudah ada sembilan kabupaten di Kalbar yang melaporkan adanya kasus PMK.

"Kami sedang mendiskusikan bagaimana kemungkinan berkurban dengan cara yang lain, apabila harus ditampilkan ternak itu tentu perlu cara khusus,” papar Munsif. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR