GenPI.co Kalbar - Pemkab Sintang diingatkan agar tidak lambat dalam melakukan proses lelang proyek pembangunan.
"Sekarang sudah Bulan Juni, tapi saya lihat semua proyek belum bergerak,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang Santosa, Minggu (5/6).
Menurut Santosa, Pemkab Sintang sebenarnya sudah berjanji akan mempercepat proses lelang.
Oleh sebab itu, Pemkab meminta dewan mengetuk palu APBD paling lama November.
Menurut Santosa, beberapa tahun terakhir, ketuk palu APBD dilakukan paling lambat 31 November.
“Alasannya agar Pemkab Sintang cepat membentuk panitia lelang," katanya.
Dia menyayangkan hingga Juni 2022, ternyata lelang belum terlaksana.
"Kok prosesnya lama sekali," ucapnya.
Jika lelang tertunda, kata dia, nantinya pembangunan baru bisa berjalan di musim hujan.
Jika demikian, hasilnya tidak akan maksimal, terutama pembangunan jalan.
Santosa meminta Pemkab Sintang untuk mengevaluasi proses lelang yang berjalan lambat.
Sesuai proses, jika November sudah ketuk palu APBD, mestinya Januari harus sudah survei dan membuat RAB, dan Maret sudah bisa lelang.
Namun saat ini, bahkan proyek penunjukan langsung belum berjalan, apalagi lelang.
"Apa kendalanya? Apakah Pemkab Sintang kekurangan tenaga untuk proses lelang? Kalau kekurangan tenaga, silakan bicarakan dengan dewan," tandas Santosa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News