BBGRM Tumbuhkan Budaya Gotong Royong Masyarakat Sambas

GenPI.co Kalbar - Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022 di Kabupaten Sambas diharapkan memperkuat persatuan dan kesatuan warga.

Dengan demikian, peran aktif mereka dalam pembangunan semakin bagus.

BBGRM XIX Tahun 2022 bertajuk “Kita tingkatkan semangat gotong royong dalam mewujudkan masyarakat yang berkemajuan”.

BACA JUGA:  Jembatan Berkemajuan di Sambas Dibangun Tanpa Anggaran Pemerintah

Bupati Sambas Satono menuturkan, tema tersebut memberikan stimulan semangat gotong royong masyarakat Kabupaten Sambas untuk bekerja sama.

“Dan memperkuat persatuan dalam kegiatan pembangunan," tuturnya, Jumat (3/6).

BACA JUGA:  Jadi Lumbung Padi Kalbar, Sambas Didorong Tetapkan LP2B

Menurutnya, BBGRM merupakan kegiatan masyarakat selama satu bulan penuh, yang menjadi akumulasi kegiatan gotong royong selama sebelas bulan.

Satono berharap, nilai-nilai gotong royong yang sudah lama ada di masyarakat Kabupaten Sambas tetap terjaga dan terawat dengan baik.

BACA JUGA:  Pemda Sambas Komitmen Jaga Petani dan Lahan Pertanian

"Momen BBGRM XIX ini merupakan kesempatan untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dan mewariskannya ke generasi penerus," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sambas Sabtuni menyebut, BBGRM XIX momen menumbuhkan budaya gotong royong masyarakat.

Selain itu, untuk meningkatkan citra kebersamaan di berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian pembinaan OPD selama tiga bulan,” katanya.

Ada 11 OPD dan satu lembaga yang berpartisipasi, di antaranya Diskumindag, Disdikbud, Disparpora, Dinas Kearsipan, BPBD, Dinsos PMD, Disnakertrans.

Kemudian Dinkes, PUPR, Dinas P3AP2KB, dan lembaga TP PKK.

“Ke depan, kami berharap makin banyak OPD yang terlibat dalam BBGRM dan kualitasnya semakin meningkat," tandas Sabtuni. (ant)