Cornelis Imbau Masyarakat Dayak Kuasai Ilmu Pengetahuan-Teknologi

31 Mei 2022 20:00

GenPI.co Kalbar - Masyarakat adat Dayak diimbau menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta Hak Asasi Manusia (HAM) jika ingin diakui sebagai manusia hebat

Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis saat membuka Gawai Naik Dango XV Kabupaten Sambas, Sabtu (28/5).

"Tantangan kita ke depan akan sangat luar biasa, terutama bagi kita orang Dayak yang masih menghadapi permasalahan stunting, gizi, dan kemiskinan,” tuturnya.

Selain itu, ada tantangan lain seperti internet. Menurutnya, generasi muda banyak yang terjebak dengan kehadiran internet

BACA JUGA:  Sambut Pemindahan IKN, Cornelis Bakar Semangat Orang Dayak

Cornelis berpesan kepada para orang tua dan organisasi Dayak, untuk tidak berpikir hanya mau menghukum orang saja.

Namun, bersama-sama pemerintah memikirkan bagaiman mengatur masyarakat.

BACA JUGA:  Seminar Naik Dango, Masyarakat Dayak Diminta Bantu Pemerintah

"Jangan sampai anak-anak kerdil, tidak cerdas, menjadi lemah daya pikirannya, malas untuk bersekolah,” sebutnya.

Menurutnya, manusia yang cerdas, harus bersekolah agar dapat menguasi teknologi, ilmu pengetahuan, dan lingkungan hidup yang baik.

BACA JUGA:  Naik Dango Sambas, Masyarakat Dayak Diajak Jaga Ketahanan Pangan

“Sehingga bisa menciptakan manusia yang baik," ucap Cornelis.

Anggota DPR RI Komisi II itu juga mengungkapkan bahwa stunting menjadi salah satu ancaman yang luar biasa bagi masyarakat Dayak.

"Penyebab terjadinya stunting akibat dari pada semua instan, akhirnya ibu-ibu muda malas untuk memberikan makanan yang bergizi kepada bayinya,” terangnya.

Sementara bayi dari dalam kandungan, dilahirkan sampai 1.000 hari, sangat memerlukan gizi yang baik. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR