Satono: Jika Tim Seleksi Hanya Formalitas Artinya Tidak Maju

06 April 2022 17:00

GenPI.co Kalbar - Seleksi pimpinan tinggi pratama dipastikan tidak ada intervensi dalam berbagai hal. Saat ini, peserta seleksi sudah masuk tiga besar.

Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono mengatakan bahwa tim seleksi menggunakan anggaran negara. Jadi, ia memastikan tidak ada intervensi untuk mengubah hasil.

"Percuma dibuat Tim Seleksi kalau hasilnya diubah oleh Bupati. Saya sepenuhnya percaya dengan Tim Seleksi," ujarnya di Sambas, Rabu (6/4).

Satono percaya bahwa peserta yang telah melalui proses seleksi dan masuk tiga besar adalah pilihan terbaik.

Menurutnya, tidak adanya intervensi selama proses seleksi merupakan bentuk ketaatan birokrasi terhadap aturan perundang-undangan.

Ia mengapresiasi para tim seleksi yang bekerja dengan baik selama ini.

“Jangan sampai ada anggapan, tim seleksi ini hanya formalitas saja. Kalau hanya formalitas, itu artinya tidak maju," kata Satono.

Ia menilai, sebuah lembaga dan organisasi pemerintahan disebut bagus atau tidak, bergantung kepada Sumber Daya Manusia (SDM).

Oleh karena itu, proses seleksi menjadi sangat penting untuk melihat kompetensi, integritas, dan kemampuan manajerial calon pimpinan.

“Selamat kepada para peserta yang masuk tiga besar. Ikutilah seleksi sesuai dengan ketentuan yang ada,” tuturnya.

Diketahui, ada 32 orang peserta yang masuk tiga besar jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Sambas.

Satono telah melakukan pertemuan dengan para peserta yang masuk tiga besar 11 jabatan pimpinan tinggi pratama di Aula Kantor Bupati Sambas.

Ia didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar selaku Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sambas 2022. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR