GenPI.co Kalbar - 50 peserta program guru penggerak angkatan ke-5 di Kabupaten Sambas diharapkan menjadi motor dalam memajukan Pendidikan.
Menurut Bupati Sambas Satono, hal itu untuk mendukung visi Sambas Berkemajuan.
"Saya ucapkan selamat kepada 50 peserta pendidikan guru penggerak angkatan ke-5 ini,” ucapnya, Senin (23/5).
Satono mengatakan, kesempatan tersebut merupakan anugerah sebab tidak semua guru, sekolah, dan daerah bisa ikut program guru penggerak.
“Mudah-mudahan guru yang ikut, bisa memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dan bisa andil maksimal ke depan dalam memajukan pendidikan daerah ini," tuturnya.
Pendidikan, kata Satono, merupakan salah satu sektor vital yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sambas.
Oleh sebab itu, dia konsisten untuk mendukung program pendidikan yang berkemajuan di Kabupaten Sambas.
"Bidang pendidikan tidak boleh luput dari perhatian pemerintah," ucapnya.
Satono mengatakan bahw guru adalah agen perubahan yang menentukan maju atau mundurnya suatu daerah.
"Tentu ini menjadi harapan kita semua, bukan hanya pemuda sebagai agen perubahan, tapi seorang guru juga,” ungkapnya.
Guru menjadi pintu untuk seseorang yang ingin jadi apa pun.
Maka Satono berharap agar para guru di Kabupaten Sambas bekerja serius dan penuh keikhlasan dalam mendidik siswanya.
“Guru sangat menentukan nasib generasi muda Kabupaten Sambas ke depan," tutupnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News