Komitmen Tekan Angka Stunting, Pemkot Beri Asupan Makanan Balita

23 Mei 2022 00:10

GenPI.co Kalbar - Masalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak yang umumnya disebabkan kekurangan gizi dari sisi asupan makanan termasuk ASI.

Gangguan pertumbuhan yang dikenal dengan istilah stunting ini, perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak termasuk peran orang tua.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan Pemkot Pontianak berkomitmen untuk menekan angka stunting, baik secara langsung maupun tidak langsung.

BACA JUGA:  Tim Penurunan Stunting Diminta Gerak Cepat, Kejar Target 2024

Salah satu upaya yang dilakukan adalah bantuan pemberian asupan makanan kepada balita lewat posyandu, puskesmas, dan rumah sakit.

"Sosialisasi juga terus kita lakukan supaya para orang tua terutama ibu-ibu,” ujarnya saat membuka kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting, Minggu (22/5).

BACA JUGA:  Angka Stunting 23,6 Persen, Pemda Ajak OPD Keroyokan

Sosialisasi terhadap para ibu dimulai dari kehamilan, kelahiran, hingga anak berusia lima tahun agar tumbuh kembangnya berjalan baik.

Dia menyayangkan, ada sebagian orang tua yang memiliki pemikiran bahwa memberi makan anak-anaknya asalkan mereka kenyang.

BACA JUGA:  Satgas Stunting Ketapang-Kayong Kejar Target 2024

Pemberian makan anak tanpa memperhatikan kandungan gizi dari makanan.

"Pemikiran ini pula yang menjadi salah satu faktor menyebabkan terjadinya stunting pada anak," ungkapnya.

Edi memaparkan, dari survei nasional, angka stunting di Kota Pontianak sebanyak 24 persen.

Angka ini dinilainya sangat tinggi jika dibandingkan dengan angka rerata nasional.

Bahkan, secara nasional angka stunting ditargetkan turun hingga 14 persen pada 2024.

Namun, bila dilihat data terakhir survei dari Pemantauan Status Gizi (PSG) Dinas Kesehatan Kota Pontianak 2021, angka stunting di Pontianak sebanyak 12,4 persen.

"Kita tetap terus berupaya dan bekerja keras untuk menekan angka stunting serendah mungkin, sehingga angka stunting di Kota Pontianak turun," pungkas Edi. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR