GenPI.co Kalbar - Kabupaten Landak kini sudah memiliki pabrik penggilingan padi terbesar di Kalbar
Dukungan mesin yang canggih, diharapkan dapat memaksimalkan potensi pertanian di Kabupaten Landak.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan, Rice Milling Unit (RMU) yang berada di Kecamatan Mandor merupakan gilingan padi dengan teknologi canggih.
"Dalam satu jam saja bisa memproses 2,5 ton gabah menjadi beras. RMU ini juga dilengkapi dengan dryer atau alat pengering gabah,” tuturnya, Kamis (19/5).
Dia menyebut, dryer RMU type Super-120 dan tungkunya type BB-18.
RMU atau mesin penggiling padi merupakan jenis penggilingan generasi baru yang mudah dioperasikan.
Selain itu, dinilai praktis lantaran proses pengolahan gabah menjadi beras dengan menggunakan alat ini dapat dilakukan dalam satu kali proses (one pass process).
"Ini janji saya dari harapan masyarakat di sekitar dan masyarakat Kabupaten Landak untuk memudahkan semuanya dalam meningkatkan produktivitas,” ungkap Karolin.
Dia berharap, Pemkab bisa menyerap gabah petani.
Jadi, para petani tidak ragu untuk menanam karena ada pabrik yang bisa membeli gabah petani dengan harga yang stabil.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kalbar, terjadi peningkatan produksi padi di Kabupaten Landak selama lima tahun terakhir, dari 2017 hingga 2021.
Produksi yang awalnya 244.520 ton menjadi 346.114 ton.
“Sehingga dengan adanya RMU ini, dapat peningkatan produksi padi serta berdampak pada peningkatan produksi beras yang berkualitas,” tutup Karolin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News