GenPI.co Kalbar - Dermaga Penyeberangan Teluk Batang saat ini sedang dalam proses peningkatan agar bisa layak digunakan.
Kadishub Kayong Utara Erwan Wahyu Hidayat menerangkan, tahap awal perbaikan tahun 2021 telah menelan anggaran sebesar Rp9 miliar dari APBN 2021.
"Dan telah selesai dilaksanakan yang dimenangkan oleh PT Abdi Jaya Tama," tutur Erwan, Jumat (20/5).
Pada 2022 ini, proses pekerjaan akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan anggaran yang sama sebesar Rp 9 miliar.
Saat ini, proses lelang di LPSE Departemen Perhubungan yang diikuti peserta lelang mencapai 103 perusahaan.
"Kawasan Dermaga Penyeberangan Teluk Batang sedang dalam proses peningkatan yang dimulai sejak 2021 dan untuk tahun ini, sedang proses lelang," ungkap Erwan.
Selama ini, Dermaga Teluk Batang menjadi penggerak ekonomi masyarakat yang menjual hasil pertanian, perkebunan, dan hasil tangkapan nelayan.
Selain itu, menjadi pelabuhan utama masyarakat yang akan ke Pontianak.
"Karena pendanaan bersumber dari APBN, maka aset Dermaga Penyeberangan Teluk Batang telah diserahkan oleh Pemda kepada pemerintah pusat," terang Erwan.
Sementara itu, Bella, seorang warga yang sering menggunakan jasa Dermaga Teluk Batang untuk pergi ke Pontianak, mengatakan dirinya lebih memilih kapal motor kayu.
Pasalnya, jalan masuk menuju dermaga kapal Feri ASDP yang meminjam dermaga milik warga, lebih jauh dibandingkan dengan Dermaga Teluk Batang.
"Jalan masuknya cukup jauh dan kondisi jalannya rusak jika hari hujan. Jadi, saya lebih memilih kapal motor kayu saja karena lebih dekat," tutur Bella.
Dia lebih memilih menggunakan jasa penyeberangan kapal feri yang dikelola ASDP karena lebih nyaman dan lebih aman.
"Mudah-mudahan dermaga tempat bersandar kapal feri bisa segera difungsikan agar lebih dekat dan biaya yang dikeluarkan oleh warga lebih irit," tandas Bella. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News