GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, PNS yang diterima di Kota Pontianak didominasi oleh tenaga pendidik sebanyak 214 orang.
Disusul 143 tenaga kesehatan dan 30 tenaga teknis.
Hal tersebut disampaikan Edi saat menyerahkan secara simbolis 387 SK PNS di lingkungan Pemkot Pontianak hasil seleksi tahun 2019 lalu, Kamis (19/5).
Edi mengimbau kepada seluruh PNS yang baru saja menerima SK resmi untuk memahami aturan, bergerak cepat serta memiliki kepekaan terhadap sekitar.
Khususnya bagi yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
"Saya minta PNS bekerja secara profesional. Tingkatkan kompetensi, bekerja cepat, tuntas, dan ikhlas. Pahami betul tugas dan fungsi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan sudah sepatutnya aparatur daerah menjadi teladan di lingkungan terdekatnya, mulai dari keluarga, tetangga hingga sesama warga.
Dia mengajak para PNS menjadi penegak aturan yang ada di sekitarnya.
“Kalau ada yang tidak tepat, laporkan saja, bisa lewat e-Lapor. Jangan malah PNS yang melanggar aturannya,” imbuh dia.
Edi meminta para abdi negara itu memanfaatkan laju persebaran informasi di media sosial.
Dia lalu menggambarkan situasi yang memerlukan kepedulian PNS secara cepat, misalnya terjadi kecurian aset Pemkot Pontianak atau bencana alam.
“Jika semua jajaran Pemkot Pontianak memiliki pola pikir begini, saya yakin pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Kota Pontianak akan melesat tinggi,” paparnya.
Namun Edi tak ingin PNS melupakan urusan pribadi karena mengutamakan organisasi.
Menurutnya, kedua hal itu harus seimbang.
“Kalau sakit, sebaiknya istirahat di rumah karena bertugas juga memerlukan tenaga. Apabila dipaksakan malah dapat menurunkan produktivitas,” tandasnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News