Ompu Betabas dan Puskesos Betabas Atasi Bantuan Salah Sasaran

19 Mei 2022 19:00

GenPI.co Kalbar - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang Setina melakukan inovasi perubahan buah Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II di Semarang yang dia ikuti.

Inovasinya yakni Optimalisasi Puskesos Bersama Tuntaskan Bantuan Sosial (Ompu Betabas).

Selain itu, ada Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Bersama Tuntaskan Bantuan Sosial (Betabas).

BACA JUGA:  Perusahaan Kelapa Sawit di Sintang Ditagih Laksanakan CSR

Kedua inovasi tersebut diluncurkan oleh Bupati Sintang Jarot Winarno.

Jarot menuturkan bahwa Menteri Sosial Republik Indonesia sering marah-marah karena kecewa atas bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.

BACA JUGA:  Rencana Perda Minuman Berfermentasi, DPRD Sintang: Kami Dukung

“Kita masih menghadapi banyak masalah. Orang banyak yang DM ke saya mengeluhkan mereka yang miskin dapat bantuan, tapi yang kaya dapat bantuan,” ujarnya.

Terutama untuk BLT Dana Desa, ada laporan bahwa banyak keluarga kepala desa mendapat bantuan, sementara warga lainnya tidak.

BACA JUGA:  Ekonomi Sulit, Kaum Duafa Terima Bantuan Dana dan Takjil

Ada juga yang mengeluhkan, hilangnya nama mereka sebagai penerima bantuan.

“Maka, sangat diperlukan koordinasi dengan Dukcapil sangat penting,” terang Jarot.

Dia berharap, pembentukan Puskesos tidak hanya sebagai pilot project, tetapi bisa men jadi langkah awal berkelanjutan.

Jarot menginstruksikan agar puskesos dibentuk di semua desa dan kelurahan, bahkan sampai ke desa-desa di Kabupaten Sintang.

“Sehingga masyakat yang memerlukan layanan kebutuhan sosial tidak perlu ke ibu kota kabupaten, tetapi bisa dilakukan di puskesos setempat,” tandas Jarot. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR