GenPI.co Kalbar - 13 desa dengan status tertinggal di Kabupaten Bengkayang ditargetkan itu terentas pada 2023.
Hal tersebut diungkap oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal Kabupaten Bengkayang Rudi Hartono.
Sebelumnya, ada 25 desa yang masuk kategori desa tertinggal, kini tinggal 13 desa.
"Kami targetkan pengentasan desa tertinggal secepat mungkin, sesuai instruksi Gubernur Kalimantan Barat,” tuturnya Rudi, Kamis (19/5).
Gubernur Kalbar memang menginstruksikan agar pada 2023 sudah tidak ada lagi desa tertinggal Kalbar.
Oleh sebab itu, kata Rudi, pada 2022 ini diawali dengan fokus perbaikan data yang anomali.
Sementara pada 2023, bakal dilakukan skema intervensi organisasi perangkat daerah (OPD).
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui indikator-indikator yang dianggap masih kurang.
"Dari indikator yang kurang tersebut, kami minta OPD terkait untuk membantu dan diperkuat lagi dengan harappan dapat menaikkan Indeks Desa Membangun (IDM),” terangnya.
Tujuannya agar terlepas dari status desa tertinggal.
Sebagai informasi, Kabupaten Bengkayang sudah memiliki 24 desa mandiri dan 39 desa maju. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News