Pontianak Targetkan 226.104 Anak Imunisasi Campak Rubella

18 Mei 2022 17:05

GenPI.co Kalbar - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengungkapkan pentingnya dukungan seluruh orang tua agar membawa anaknya untuk mengikuti imunisasi.

Anak-anak yang wajib diimunisasi mulai dari usia 9 bulan sampai 12 tahun.

Hal itu dimaksudkan agar anak-anak di Kota Pontianak terhindar dari penyakit seperti campak rubella dan penyakit lainnya yang dapat dicegah dengan imunisasi.

BACA JUGA:  Vaksinasi Capai 89,29 Persen, Singkawang Tetap Siaga Usai Lebaran

Menurutnya, pemerintah bersama masyarakat telah melaksanakan program imunisasi selama lebih dari lima dasawarsa yang lalu.

“Dan semuanya sukses,” tutur Bahasa saat meresmikan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Kota Pontianak, Rabu (18/5).

BACA JUGA:  Rindu Kehidupan Normal, Bengkayang Tetap Gencarkan Vaksinasi

Bahasan memaparkan bahwa angka capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Kota Pontianak tahun lalu baru menyentuh 59,41 persen.

Artinya, masih ada 4.613 anak yang belum mendapat IDL.

BACA JUGA:  Hoaks Biang Kerok Orang Tua Ogah Bawa Anak Imunisasi

Dia kemudian mengimbau kepada para camat, lurah, kepala perangkat daerah serta seluruh pihak terkait untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran imunisasi.

“Seperti diketahui, program imunisasi di masa pandemi covid-19 tidak maksimal. Untuk itu, mulai hari ini, kita mulai kembali imunisasi,” tutup Bahasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, pada BIAN 2022 ini akan dilaksanakan dua agenda utama.

Pertama, memberikan vaksinasi campak rubella tanpa memandang status imunisasi, baik yang sudah mendapat IDL maupun belum.

Vaksinasi tersebut menyasar anak usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun.

“Berarti ada 250 ribu anak yang perlu divaksin. Namun kami targetkan minimal 226.104 anak yang divaksin campak rubella ini,” paparnya.

Kedua, mempersiapkan pelaksanaan BIAN.

Beberapa hal yang sudah terlaksana seperti sosialisasi ke seluruh masyarakat lewat berbagai media.

Selain itu, menggalang komitmen bersama dengan jurnalis, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi wanita.
Menurut Sidiq, keseluruhan agenda ini memerlukan waktu lebih dari sebulan.

“Nanti juga kami akan melaksanakan vaksinasi kejar,” ucapnya.

Itu berarti pihaknya akan lengkapi vaksinasi kepada anak dengan pemberian imunisasi dasar, yaitu pada anak umur 12 bulan sampai 5 tahun.

Vaksinasi tersebut meliputi pemberian vaksinasi oral, injeksi dan pentavalent. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR