32 Perusahaan Anggota Gapki Kalbar Sudah Punya ISPO

GenPI.co Kalbar - Perusahaan perkebunan sawit di Kalbar didorong untuk memiliki sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Kepemilikian ISPO sebagai langkah nyata untuk mengendalikan dan menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalbar memberikan perhatian besar terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:  Beda dengan Malaysia, Harga TBS Sawit Kalbar Cuma Rp 3.628,78

“Salah satunya dengan mendorong perusahaan sawit untuk memiliki sertifikat ISPO," ujar Pengurus Gapki Kalbar Andi Muhammad Amin, Selasa (17/5).

Komitmen perusahaan mewujudkan pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan dibuktikan dengan sebagian anggota Gapki Kalbar yang telah memiliki sertifikasi IPSO.

BACA JUGA:  Aduan Harga TBS Sawit Rp 1.800, Disbunak Kalbar Meradang

"Saat ini, total 32 perusahaan anggota Gapki sudah mengantongi sertifikasi ISPO," tutur perwakilan dari perusahaan PT Bumitama itu.

Lewat berbagai upaya pendekatan maupun pelatihan, anggota Gapki Cabang Kalbar terus digenjot agar segera memiliki sertifikasi ISPO.

BACA JUGA:  Perusahaan Kelapa Sawit di Sintang Ditagih Laksanakan CSR

Upaya yang dimaksud yakni membuat aplikasi Gapki Support Application (Gista), Klinik ISPO, dan pelatihan petugas ISPO bagi anggota Gapki Kalbar.

Gista merupakan aplikasi berbasis web untuk mendukung program sertifikasi ISPO-GAPKI.

Aplikasi tersebut bisa yang dapat dijalankan di hampir semua web browser.

"Kami juga menginventarisasi sertifikasi ISPO untuk anggota Gapki, melakukan koordinasi kepada para pihak atau mitra kerja,” tandas Andi. (ant)