GenPI.co Kalbar - Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun Kalbar baru saja mengumumkan hasil rapat, pada Selasa (17/5).
Harga TBS sawit di Kalbar Periode I Mei 2022 yang tertinggi pada umur 10 - 20 tahun mencapai Rp 3.628,78 per kilogram.
Sementara itu, yang terendah umur tiga tahun Rp 2.710,35 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar M. Munsif menyampaikan bahwa harga pembelian TBS asal pekebun mitra yang baru, akan menjadi acuan pembayaran TBS mitranya.
Menurutnya, harga TBS sawit yang ditetapkan oleh tim, masih dalam kategori sangat bagus, meski terjadi sedikit penurunan sebesar Rp 196,25 per kilogram.
“Salah satu penyebab turunnya harga TBS pada penetapan hari ini, antara lain akibat harga kontrak lelang CPO di KPBN turun,” tuturnya, di Pontianak, Selasa (17/5).
Sebelumnya, harga kontrak lelang berkisar Rp 16 ribu – Rp 17 ribu per kilogram menjadi Rp 13.800 per kilogram.
Munsif menuturkan, naik turunnya harga TBS menggambarkan situasi pasar CPO yang dinamis.
Hal tersebut imbas larangan sementara ekspor CPO dan turunannya sejak 28 April 2022.
"Industri pengolahan CPO dan pekebun sawit terpaksa gigit jari karena harga CPO di pasar global yang melonjak tidak bisa dinikmati,” ucacpnya.
Pekebun sawit mitra menerima harga TBS lebih murah yakni tertinggi Rp 3.628,78 per kilogram.
Sementara pekebun sawit di Malaysia bisa menikmati harga TBS hingga di atas Rp 5 ribu per kilogram. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News