GenPI.co Kalbar - Menyikapi perkembangan perang Hamas dengan Israel di Jalur Gaza, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ungkapan bela sungkawa dan rasa keprihatinannya atas pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina.
Terutama pengeboman terhadap rumah sakit Al Ahli di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 500 orang.
Pengeboman tersebut dinilainya sangat tidak manusiawi karena rumah sakit merupakan tempat dirawatnya orang-orang yang menderita sakit.
"Oleh sebab itu, selaku Ketua DMI Kota Pontianak, saya mengajak umat muslim warga Kota Pontianak, terutama masjid-masjid untuk turut mendoakan rakyat Palestina," ucapnya, Kamis (19/10).
Menurut Edi, pengeboman terhadap RS Al Ahli di Jalur Gaza menambah penderitaan bagi warga Palestina.
Apalagi, menewaskan hingga ratusan orang akibat tertimbun runtuhan gedung yang luluh lantak dibom Israel.
"Tidak hanya bangsa kita yang mengecam aksi itu, dunia internasional juga ramai mengecam tindakan yang dinilai tidak manusiawi tersebut,” ungkap Edi.
Dia berharap, konflik di Jalur Gaza segera berakhir sehingga tidak memakan korban yang lebih banyak.
Bahkan, tidak sedikit korban dari kalangan anak-anak dan kaum perempuan.
"Kita benar-benar prihatin mendengar kabar duka yang datang dari saudara kita di Palestina, semoga perang ini segera berakhir," tandas Edi Rusdi Kamtono. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News