GenPI.co Kalbar - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat (Dapil Kalbar) 1 Cornelis menyampaikan hal penting untuk menentukan masa depan Indonesia karena akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu).
“Pemilu ini sangat penting untuk menentukan masa depan negara yang diselenggarakan oleh KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk penggantian pimpinan secara legal," tutur Cornelis.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Syukuran Listrik Dusun Bina Jaya Maong dan Dusun Ampar, Desa Sungai Keli, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Sabtu (14/10) malam.
Cornelis mengatakan, ada beberapa tahapan-tahapan pemilu tersebut harus diketahui.
Pertama, akan dilakukan pencalonan presiden dan wakil presiden yang bakal dilaksanakan 19 Oktober 2023 - 25 November 2023.
Setelah itu akan pencalonan DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota pada 24 April 2023 hingga 25 November 2023.
Lalu, pencalonan anggota DPD 6 Desember 2022 sampai 25 November 2023.
"Nanti juga akan ada kampanye, dan kampanye pemilu tidak lama mulai 28 November 2023, sampai 10 Februari 2024, dan masa tenang 11-13 Februari 2024,” sebut Cornelis.
“Pemunggutan suaranya pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif itu 14 Februari 2024. Perhitungan suara dari 14-15 Februari 2024, dan rekapnya dari 15 Februari 2024 sampai 20 Maret 2024," imbuhnya.
Pemilihan kepala daerah setelah pemilihan presiden dan wakil presiden dan legislatif dulu telah ditetapkan 27 November 2024, tetapi ada perubahan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) yang akan dilaksanakan pada September 2024.
"Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki calon presiden yaitu Ganjar Pranowo dan dirinya sendiri masih dicalonkan partai untuk calon lagi di DPR RI di dapil Kalbar 1,” terang Cornelis.
“Anak saya yang kedua, Angeline Fremalco masih dicalonkan untuk Kalbar dari Kabupaten Landak, demikian juga Karolin Margret Natasa masih bisa menjadi Calon Bupati Landak lagi," tutupnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News