Satgas Stunting Ketapang-Kayong Kejar Target 2024

17 Mei 2022 06:05

GenPI.co Kalbar - Satgas Stunting wilayah kerja Ketapang dan Kayong Utara bakal memetakan seluruh unsur yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting di kedua wilayah.

Technical Assistant Satgas Stunting Ahmad Saufi menyebutkan, dalam waktu dua bulan, pihaknya membuat profil masing-masing wilayah kerja.

"Profil itu tentunya terkait pemetaan seperti potensi daerah, wilayah kerja, siapa yang terlibat, dan perannya seperti apa dalam penanggulangan stunting," tuturnya, Senin (16/3).

BACA JUGA:  Darurat Stunting, Karolin Ajak PKK Sosialisasi ke Desa

Ada pemerintah yang memegang peranan penting, pihak swasta, perguruan tinggi, ormas atau NGO, dan peran media.

"Terkait hal itu, kami petakan apa peran-peran dari pihak-pihak terkait tadi. Kalau pemerintah ada intervensi spesifik,” ucapnya.

BACA JUGA:  Penurunan Kasus Stunting Libatkan Tokoh Agama

Sementara untuk dinas, ada dinas kesehatan dan dinas nonkesehatan yang menangani stunting.

“Kemudian pihak swasta dalam hal ini perusahaan, seperti apa perannya melalui CSR," katanya.

BACA JUGA:  Angka Stunting 23,6 Persen, Pemda Ajak OPD Keroyokan

Sementara untuk peran media, membantu pemerintah lewat pemberitaan-pemberitaan yang memberikan edukasi kepada masyarakat.

Ahmad menerangkan, pada 2018 penanganan stunting dikomandani oleh Kemenkes.

Kini, sudah berpindah tangan ke BKKBN yang memberi warna lain dalam penanganan stunting.

"Apa yang dilakukan BKKBN saat ini lebih pada pemberdayaan, seperti mendorong terbentuknya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS),” paparnya.

Selain itu, ada Tim Pendamping Keluarga (TPK), Kampung KB (Kampung Mandiri), dan Rumah Data Kependudukan.

Ahmad meyakini, jika pemetaan berhasil dilakukan dan kerja-kerja TPPS tepat sasaran sesuai data pemetaan, upaya pihaknya bakal berbuah manis.

Saat ini, angka stunting Kayong Utara di angka 26 persen dan Ketapang 23, 6 persen.

“Berdasarkan data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), akan berhasil diturunkan di angka 14 persen setidaknya mendekati, sesuai target di tahun 2024,” pungkas Ahmad. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR