GenPI.co Kalbar - Kesiapan calon pengantin menjadi salah satu kunci pencegahan stunting.
Anak muda di Kota Pontianak, khususnya mereka yang tengah memasuki proses pernikahan, diminta agar mematangkan persiapan sebelum akhirnya menjadi pengantin dan memiliki anak.
Dirjen IKP Kemenkominfo, Usman Kansong menjelaskan, penurunan kondisi gagal tumbuh atau stunting sudah menjadi program prioritas sejak tahun 2018 oleh pemerintah pusat.
Acara Genbest Talk di Kota Pontianak kali ini mengusung tema ‘Penuhi Nutrisi Tepat, Atasi Stunting dengan Cepat’.
Usman mengatakan, peran mahasiswa amat penting dalam menurunkan angka stunting di Indonesia umumnya dan Kota Pontianak khususnya.
“Kalau bikin konten, bikinlah konten yang mengandung edukasi pencegahan stunting,” ujarnya di acara Genbest Talk di Hotel Aston Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Selasa (3/10).
Langkah sederhana bisa dilakukan dengan memulai pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan dan membiasakan diri untuk konsumsi makanan yang sehat.
Dalam beberapa tahun terakhir, angka stunting terus menurun secara konsisten.
Data Studi Status Gizi Indonesia tahun 2022 menunjukan angka stunting secara nasional sudah mengalami penurunan menjadi 21,6 persen.
Khusus untuk Provinsi Kalbar, angka stunting mencapai 27,8 persen atau peringkat ke-8 tertinggi di Indonesia.
Sementara itu, Kota Pontianak masih di angka 19,7 persen.
“Angka ini harus diturunkan karena masih di atas target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, yaitu 14 persen di tahun 2024,” papar Usman Kansong.
“Terkait dengan hal ini, Pemerintah memberikan perhatian lebih pada Kalimantan Barat, dengan menjadikannya satu dari 12 provinsi prioritas penurunan stunting,” tutupnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News