Didukung Peralatan Canggih, RSUD SSMA Kota Pontianak Layani KB MOW Gratis

27 September 2023 03:30

GenPI.co Kalbar - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak kini mampu melayani KB Metode Operasi Wanita (MOW) dengan peralatan canggih laparoskopi.

Peralatan tersebut merupakan bantuan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bersumber dari Dana Akolakasi Khusus (DAK) fisik subbidang KB.

Pelayanan KB MOW di rumah sakit kebanggaan masyarakat Kota Pontianak tersebut berjalan lancar pada Selasa (26/9).

BACA JUGA:  Tak Lagi Ditargetkan Tapi Pemasangan KB MKJP Harus Dilaporkan ke Pusat

Keberadaan peralatan canggih itu menjadi komitmen mendorong peningkatan capaian KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Direktur RSUD SSMA Kota Pontianak, dr. Eva Nurfarihah mengungkapkan pihaknya berkomitmen terus mendukung suksesnya program kontrasepsi mantap.

BACA JUGA:  Kampung KB Harus Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat, Kata Kepala BKKBN Kalbar

Di antaranya dengan meningkatkan kolaborasi bersama berbagai pihak termasuk BKKBN Kalbar.

Hadirnya peralatan laparoskopi tersebut menurut dr. Eva Nurfarihah akan membantu jalannya pelayanan kontrasepsi terutama dalam mendukung komitmen untuk menyukseskan program KB.

BACA JUGA:  Dokter dan Bidan yang Sudah Bersertifikasi Diminta Berjuang Keras Layani KB MKJP

“RSUD SSMA Kota Pontianak siap menjadi tempat pelayanan kontasepsi MOW. Ini gratis untuk pasien termasuk perawatan sehari untuk mendukung kenyamanan dan pemeriksaan penunjang,” ujar dr. Eva Nurfarihah.

Seperti dalam momentum peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2023 RSUD SSMA Kota Pontianak telah melayani sebanyak tujuh akseptor kontrasepsi MOW.

Menurutnya, hal itu menjadi permulaan yang baik untuk mendukung suksesnya program kontasepsi mantap.

Eva mengungkapkan, RSUD SSMA Kota Pontianak juga berkomitmen terus akan menyosialisasikan penggunaan MKJP MOW kepada masyarakat luas.

Pasalnya, penggunaan MKJP MOW menurutnya memiliki kelebihan terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.

Di antaranya bagi akseptor yang memiliki anak banyak, kehamilan beresiko dan telah menjalani operasi caesar beberapa kali, sehingga saat hamil akan membahayakan. Medote kontrasepsi MOW tersebut menjadi pilihan untuk digunakan.

“Pemahaman tentang kontrasepsi MOW ditengah masyarakat perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami pilihan kontrasepsi yang banyak,” papar dr. Eva Nurfarihah.

“Kami akan terus mensosialisasikan penggunaan kontrasepsi MOW ini kepada masyarakat luas, RSUD SSMA Kota Pontianak berkomitmen memberikan pelayanan terbaik baik masyarakat,” tandasnya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR