Lestarikan Budaya Sejak Dini lewat Lomba Celoteh dan Bertundang

26 September 2023 17:45

GenPI.co Kalbar - UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak menggelar lomba berceloteh bahasa melayu dan lomba bertundang yang diikuti peserta didik tingkat SD se-Kota Pontianak.

Kepala UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak Rosalina memaparkan, sebanyak 52 pelajar SD mendaftar lomba berceloteh bahasa melayu dan 9 tim mendaftar pantun berdendang atau tundang.

"Kami sekarang menggelar final lomba untuk mencari enam terbaik, yaitu harapan 3, 2 dan 1 kemudian juara 3, 2 dan juara 1," ungkapnya seusai lomba di Lantai 2 Pontianak Convention Center (PCC), Selasa (26/9).

BACA JUGA:  Pra-Kongres Kebudayaan Indonesia di Kota Pontianak, Himpun Gagasan Pemajuan Kebudayaan

Lomba ini merupakan kali kedua UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak menggelar kompetisi bagi pelajar.

UPT yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak ini pada tahun lalu juga telah melaksanakan agenda yang sama, namun dengan kategori lomba yang lebih banyak.

BACA JUGA:  Pekan Kebudayaan Nasional Tampilkan Dawai Syair Melayu Kalbar

Rosalina menjelaskan, terbatasnya anggaran menjadi alasan lomba lainnya tidak dilaksanakan.

Menurutnya, pengumuman lomba akan disampaikan pada pekan pertama atau kedua Oktober mendatang.

BACA JUGA:  Zulfydar Zaidar Mochtar Sebut Pesona Kulminasi Matahari Jadi Sarana Kenalkan Budaya

“Kegiatan UPT rutin tahunan ada lomba sains experiment, kontes dan kompetisi roket air yang regional. Tapi tahun ini tidak bisa dilaksanakan,” terang Rosalina.

Adapun kriteria penilaian di antaranya, pertama penggunaan bahasa Melayu dengan bobot 30 persen. Kemudian penampilan dengan bobot 20 persen.

Di dalam penggunaan bahasa Melayu, beberapa indikator penilaian adalah diksi, ritme dan intensi penggunaan bahasa lain.

Sementara untuk penampilan adalah kepercayaan diri, kostum, kontak dengan penonton serta penggunaan properti.

Kedua lomba, lanjut dia, diadakan sebagai upaya melestarikan budaya sejak dini dengan menumbuhkembangkan minat anak-anak terhadap bahasa Melayu.

“Vokal juga kami nilai, jelas dan lantang. Sesuai tidak dengan tema yang disampaikan,” tutup Rosalina. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR