GenPI.co Kalbar - Festival Film Pelajar Khatulistiwa yang digelar oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) memasuki tahun keempat.
Festival yang didukung Pemerintah Kota Pontianak itu dihadirkan untuk mengembangkan dan mendukung pelaku ekonomi kreatif Pontianak.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua P3I Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak, Minggu (24/9).
"Perfilman ini adalah bagian dari sektor ekonomi kreatif. Banyak hal yang berhubungan baik langsung maupun tidak, sehingga sangat strategis memajukan ekonomi kreatif di Kota Pontianak," tuturnya.
Dia menyampaikan bahwa potensi sineas muda, terutama di kalangan pelajar Kota Pontianak sangat besar.
Potensi yang menjadi wadah untuk berprestasi itu harus terus dihadirkan agar lebih baik.
"Festival ini wujud komitmen kami memberikan wadah atau panggung bagi pelajar untuk berinovasi, berkreasi menuangkan ide atau gagasannya melalui film untuk memajukan dan menggali potensi daerah,” ungkap Zulfydar.
Dia menyebut, ada banyak kategori penghargaan atas karya yang akan pihaknya berikan.
Menurutnya, proses festival, pengumpulan film, penjurian, dan penghargaan berlangsung pada 14-31 Oktober 2023.
Sementara itu, proses pendamping dan workshop bagi pelajar terkait film telah digelar.
Tujuannya agar pelajar mendapat gambaran dan produksi filmnya semakin berkualitas.
Zulfydar menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan ada 60 film dengan tema politik dan sosial diproduksi peserta.
"Kota Pontianak dan Yogyakarta menjadi daerah yang masih menggelar dan aktif dengan festival filmnya,” terangnya.
“Dari hasil sebelumnya, alumni peserta sudah banyak berkecimpung langsung di dunia perfilman dan bahkan berprestasi. Ini terus kami maksimalkan," tutup Zulfydar Zaidar Mochtar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News