Sumur Bor Jadi Solusi Atasi Kekeringan Lahan Padi Petani

21 September 2023 04:00

GenPI.co Kalbar - Sumur bor dinilai bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekeringan lahan padi sebagai dampak musim kemarau.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sambas Satono, di Sambas, Rabu (20/9).

"Informasi persoalan lahan kering saat kondisi kemarau telah kami terima seperti aspirasi kelompok tani di Desa Serunai, Kecamatan Salatiga. Mereka terkendala air saat musim kemarau tiba. Nah, itu tentu perlu solusi seperti sumur bor," tuturnya.

BACA JUGA:  Lahan Terdampak Banjir, Petani di Singkawang Dapat Bantuan Benih Padi

Satono berharap partisipasi semua pihak termasuk kepala desa, gapoktan, kelompok tani (poktan) untuk mencari titik untuk membuat sumur bor tersebut.

Selain itu, Satono berjanji bakal membangun sejumlah sumur bor di titik lahan pertanian tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas.

BACA JUGA:  Cegah Karhutla, Petani Buka Lahan Berbasis Kearifan Lokal

"Saya berupaya untuk membuat sumur bor tanpa menggunakan dana pemerintah. Saya mencoba mencari donatur seperti pembangunan jembatan berkemajuan non-APBD," ujarnya.

Menurutnya, selain meminta kerja sama poktan dan gapoktan agar segera menentukan titik-titik yang ada sumber air, dia juga meminta komitmen pembangunan sumur bor kelak dikerjakan dengan gotong royong.

BACA JUGA:  Cornelis Sebut Pelatihan Penangkar Benih Jadi Upaya Latih Petani Lebih Terampil

"Ini harus dikerjakan dengan gotong royong. Kita membangun bersama, dengan prinsip dari rakyat, untuk rakyat, kembali kepada rakyat,” terang Satono.

“Saya atensi para petani sebab saya pun dulu juga merasakan jadi petani, saya meminta apa pun itu harus kita jalani dengan sabar bersyukur," imbuhnya.

Kemudian terkait capai tanam padi di Kabupaten Sambas, berdasarkan data Sistem Informasi Penguatan Data Pangan Strategis dan Bantuan Pemerintah, Kementan RI, periode Oktober 2022 - Juli 2023 seluas 56.550 hektare.

Sementara untuk di Provinsi Kalimantan Barat sendiri (Kalbar) sudah mencapai 268.545 hektare.

Selanjutnya untuk produksi padi di Kabupaten Sambas Januari - Agustus 2023, sebesar 168.431 ton gabah kering giling (GKG), sedangkan produksi padi di Provinsi Kalbar pada Januari - Agustus 2023 sebesar 896. 626 ton GKG. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR