GenPI.co Kalbar - Kepala sekolah di Kabupaten Landak diingatkan untuk mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan benar.
Dana BOS merupakan bantuan dari program yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk membantu sekolah-sekolah di Indonesia.
"Agar kegiatan belajar dapat dilaksanakan lebih baik bagi siswa, dalam bentuk hibah," ujar Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Sabtu (14/5).
Menurutnya, meski dalam bentuk hibah, sekolah tetap diawasi. Sebab, ada tanggung jawab yang besar dalam penyaluran bantuan tersebut.
Saat ini, lanjut Karolin, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah diberikan akses untuk mengaudit bantuan.
"Maka sebelum terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, alangkah baiknya laporannya dibenahi, pengelolaannya mengikuti aturan yang diperbolehkan,” terangnya.
Pasalnya, tak sedikit sekolah di Indonesia ditemukan menyalahi aturan.
Oleh sebab itu, Karolin kembali memberikan pembinaan bagi kepala sekolah tingkat SD dan SMP di tiga kecamatan.
Tujuannya, meningkatkan profesionalitas guru di sekolah dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Landak.
Tak hanya kepala sekolah, dia juga meminta para guru aktif mengembangkan diri untuk menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
"Nah, yang paling penting juga dibenahi adalah Dapodik. Jangan sampai datanya masih yang lama bahkan kosong sama sekali,” tegas Karolin.
Hanya dengan Dapodik, lanjut dia, pihak sekolah bisa memperbaiki infastrukktur pendidikan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News