Angka Stunting 23,6 Persen, Pemda Ajak OPD Keroyokan

GenPI.co Kalbar - Pemda Kabupaten Ketapang berkomitmen menekan sekecil mungkin angka stunting.

Menurut Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Ketapang Edi Rasdiansyah, hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.

"Terutama di visi yang ketiga yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Ketapang yang berkualitas dan memiliki daya saing," kata Edi, Minggu (15/5).

BACA JUGA:  Tim Penurunan Stunting Diminta Gerak Cepat, Kejar Target 2024

Oleh sebab itu, Pemkab Ketapang sangat mengapresiasi upaya berbagai pihak.

Ia menuturkan, tidak hanya pemerintah kabupaten yang bisa melakukan percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA:  Penurunan Kasus Stunting Libatkan Tokoh Agama

“Kami perlu juga dukungan BKKBN dan wakil-wakil masyarakat di DPR RI," tuturnya.

Diketahui bahwa pemerintah pusat telah menargetkan penurunan stunting di angka 14 persen pada 2024.

BACA JUGA:  KB dan Pemberantasan Stunting Jadi Bagian TMMD, Kata Karolin

Edi menyampaikan bahwa Kabupaten Ketapang akan berupaya semaksimal mungkin dalam mencapai target tersebut.

Dia meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ketapang bekerja sama atau “keroyokan” dalam percepatan penurunan stunting.

"Saat ini, stunting di Ketapang di angka 23,6 persen dan dengan kerja keras semua pihak kami yakin Ketapang mampu mencapai target 14 persen pada 2022,” terangnya.

Paling tidak, kata Edi, pihaknya bisa memperkecil angka stunting saat ini. (ant)