Karolin Ingin Bangun Situs Sejarah di Landak Jika Kembali Jadi Bupati

14 September 2023 04:08

GenPI.co Kalbar - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa bersama Penjabat (Pj) Bupati Landak dan Keluarga Besar Keraton Ismahayana Landak menghadiri perayaan robo-robo di Makam Lebay Rantau Dusun Pesayangan, Desa Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Rabu (13/9).

Robo-robo merupakan tradisi adat budaya dari masyarakat melayu Kalimantan Barat (Kalbar), termasuk masyarakat melayu di Kabupaten Landak.

Karolin mengatakan, perayaan robo-robo merupakan salah satu adat istiadat serta kebudayaan yang masih dilestarikan oleh masyarakat melayu Kabupaten Landak.

BACA JUGA:  Acara Tahunan, Penyelenggaraan Robo-robo Diamankan Polres Kubu Raya

Namun, dirinya berharap tradisi robo-robo bisa dikenalkan dan dilestarikan kepada generasi muda agar mereka tidak lupa akan sejarah dan kebudayaannya.

“Saya berharap kegiatan ini masih terus dilanjutkan dan selama ini juga selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Landak,” ujar Karolin.

BACA JUGA:  Masyarakat hingga Bupati Kubu Raya Antusias Sambut Pekan Budaya Robo-robo

“Selain itu, robo-robo ini jangan hanya kita ikuti sebagai kebiasaan tetapi juga dihayati artinya serta dijelaskan kepada anak-anak kita tetang apa maknanya, sehingga anak-anak kita tidak buta akan sejarah,” imbuhnya.

Karolin mengajak masyarakat dan budayawan untuk membuat buku maupun catatan sejarah tentang perayaan robo-robo di Kota Ngabang.

BACA JUGA:  Robo-robo Bakal Masuk Kalender Event di Pontianak

Hal itu dalam upaya memberikan pembelajaran serta mengenalkan sejarah adat istiadat dan kebudayaan kepada generasi muda.

“Dari dulu, selalu saya ingatkan untuk dapat membuat pencatatan tentang sejarah robo-robo ini serta didokumentasikan secara baik, sehingga apa yang kita sampaikan kepada anak cucu kita tidaklah salah karena sesuai dengan fakta dan kondisi yang sebenarnya,” terang Karolin.

Generasi muda juga bisa memahami makna dari perayaan robo-robo, sehingga mereka dapat meneruskan dan melestarikan adat istiadat dan kebudayaan.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalbar itu juga menuturkan bahwa sangat mendukung penuh pihak Keraton Ismahayana serta budayawan melayu dalam membuat catatan-catatan sejarah.

Termasuk juga sejarah Makam Lebay Rantau, Dusun Pesayangan sebagai tempat peninggalan para leluhur.

“Saya titip kepada Keluarga Besar Keraton bersama budayawan melayu di Kabupaten Landak untuk dapat membuat catatan situs sejarah Makam Lebay Rantau ini, sehingga ketika orang luar berziarah ke makam ini bisa tahu sejarahnya,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan, jika Tuhan berkenan dan masyarakat mempercayai saya menjadi Bupati Landak lagi tahun 2024, kita akan bersama-sama membangun situs-situs sejarah yang ada di Kabupaten Landak,” ungkap Karolin Margret Natasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co KALBAR