Pasien Penyakit Jantung Bisa Periksakan Diri di RSUD SSMA Pontianak

13 September 2023 04:00

GenPI.co Kalbar - Penyakit jantung menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar di Indonesia. Meski demikian, penyakit jantung dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat.

Hal itu disampaikan oleh dr. Aditya Pradhana, Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA).

Menurutnya, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO), penyakit Kardiovaskular, yakni penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah, menyumbangkan kematian hingga 17 juta kematian, atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung.

BACA JUGA:  Pasien Sakit Jantung Sudah Bisa Berobat di RSUD Singkawang

"Jadi memang penyebab kematian saat ini adalah jantung dan pembuluh darah sehingga melalui program pemerintah dibuka layanan kesehatan Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi (KJSU) sebagai fokusnya," terangnya, Selasa (12/9).

Aditya mengatatkan, RSUD SSMA saat ini sudah menjadi satu di antara jejaring kardiovaskular dengan strata Madya sehingga sudah bisa melakukan pelayanan Kardiovaskular yang komprehensif, mulai dari penegakan diagnosis sampai dengan terapi intervensi.

BACA JUGA:  Konsumsi 3 Buah Ini Agar Terhindar dari Penyakit Jantung

"Saat ini yang sudah bisa kami lakukan adalah pemeriksaan USG Jantung atau Ekokardiografi. Kami juga bisa melakukan treadmill untuk menguji apakah ada sumbatan pembuluh darah jantung atau tidak, hingga Diagnosis Aritmia," jelasnya.

Selain menjelaskan penanganan pasien penyakit jantung, Aditya juga membagikan tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit jantung.

BACA JUGA:  3 Langkah Cegah Penyakit Jantung Akibat Kolesterol Tinggi

Pertama, dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dengan teratur.

Kedua, berhenti merokok. Ketiga, menghindari makanan yang berlemak dan memperbanyak makanan yang mengandung serat dan terakhir menjaga berat tubuh agar tidak obesitas.

"Saat ini penyebab utamanya penyakit jantung adalah pola hidup yang salah, di mana yang tadi bukan aktivitas yang banyak malah kita kurang gerak, kemudian mengkonsumsi makanan bukan yang tinggi serat malah tinggi lemak atau tinggi kolesterol," terang Aditya.

Dia mengimbau agar masyarakat mulai melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada atau di RSUD SSMA sebagai langkah pencegahan.

Dengan melakukan medical check up, kondisi kesehatan bisa terpantau dengan baik.

"Sebaiknya kita memang harus mulai melakukan medical check up, kalau perempuan itu sebaiknya melakukan medical check up ketika usia sudah di atas 55 tahun ataupun ketika mulai menopause,” ungkapnya.

“Sedangkan laki-laki, sebaiknya di atas 45 tahun untuk mengecek bagaimana kadar kolesterol sampai dengan pemeriksaan lanjutan baik ronsen maupun treadmill," tandas Aditya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR