GenPI.co Kalbar - Festival Toman Bakar digelar oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kapuas Hulu sebagai kampanye gerakan mengkonsumsi ikan di daerah tersebut.
Secara total, PKK Kapuas Hulu menyediakan 580 ekor ikan toman untuk festival tersebut.
Festival Toman Bakar merupakan gerakan memakan ikan yang merupakan sumber protein sangat baik untuk kesehatan dan upaya mengatasi persoalan kekurangan gizi atau stunting.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas Hulu Angeline Fremalco Diaan, di Putussibau, Kapuas Hulu, Minggu (10/9).
Sebagai informasi, ikan toman merupakan salah satu ikan air tawar yang hidup di perairan sungai dan danau di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Ikan tersebut mirip seperti ikan gabus, hanya ukurannya cukup besar dari ikan gabus.
Menurut Angeline, gerakan mengkonsumsi ikan harus terus dikampanyekan atau dipopulerkan sebagai upaya membudayakan pola hidup sehat dalam rangka mengatasi persoalan stunting.
Ikan toman sendiri tidak memiliki banyak tulang, sehingga sangat cocok untuk konsumsi oleh anak-anak.
Ikan toman juga bisa diolah menjadi bakso ikan dan kerupuk basah yang menjadi kuliner khas Kapuas Hulu.
"Persoalan stunting itu salah satunya penyebabnya pola asuh ataupun asupan makanan, makanya perlu adanya gerakan konsumsi ikan, makanan yang banyak mengandung protein," terang Angeline.
Dia menyebut, Festival Bakar Ikan Toman sengaja dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51.
Tujuannya agar gerakan makan ikan terus dikampanyekan hingga tingkat kecamatan dan desa oleh anggota PKK Kapuas Hulu.
Selain itu, festival tersebut juga diikuti oleh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News