Kota Paling Toleran, Singkawang Siap Jadi Tuan Rumah Festival HAM 2023

09 September 2023 03:00

GenPI.co Kalbar - Kota Singkawang menjadi tuan rumah kegiatan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2023 pada 16-19 Oktober.

Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Festival HAM Tahun 2023 tersebut ditandatangani oleh Pemerintah Kota Singkawang bersama dengan Komisi Nasional (Komnas) HAM, Kantor Staf Presiden (KSP), dan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) di Kota Singkawang, Jumat (8/9).

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani di Kota Singkawang.

BACA JUGA:  Berada di Peringkat 6, Pemkot Magelang Gelar Studi Tiru Toleransi ke Kota Singkawang

"Pelaksanaan Festival Hak Asasi Manusia Tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Kota Singkawang pada Oktober mendatang, mengangkat tema besar, yaitu Bersatu Menjaga Martabat Manusia Indonesia yang Adil, Toleran, dan Inklusif,” tuturnya.

“Tema ini ditetapkan oleh tim penyelenggara dan tuan rumah karena relevan dengan kondisi saat ini, serta dapat merepresentasikan nilai kolektif yang ada di Kota Singkawang," imbuh Jaleswari.

BACA JUGA:  Festival Toleransi Singkawang Didorong Menparekraf Jadi Agenda Nasional

Menurutnya, Kota Singkawang terpilih sebagai tuan rumah Festival HAM Tahun 2023 karena kota itu pernah dinobatkan sebagai kota paling toleran.

"Diharapkan, dengan dilaksanakannya Festival HAM Tahun 2023 di Kota Singkawang, para tamu yang terlibat dan hadir nantinya akan mendapatkan pengalaman yang berharga,” terang Jaleswari.

BACA JUGA:  Kabar Baik, Singkawang Kembali Raih Predikat Kota Tertoleran se-Indonesia

Selain itu, tamu bisa merasakan bagaimana sebuah toleransi mendarah daging di kehidupan Kota Singkawang yang beragam.

Terpilihnya Kota Singkawang sebagai tuan rumah Festival HAM Tahun 2023 juga merupakan hasil diskusi dari KSP, INFID, dan Komnas HAM.

Pasalnya, Kota Singkawang dinilai memiliki kebijakan, program kerja, dan regulasi daerah yang beririsan dengan HAM.

"Namun, tidak saja terhenti di tataran regulasi dan program, keragaman budaya yang hidup di Singkawang juga ditopang oleh partisipasi masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya,” papar Jaleswari Pramodhawardani.

“Ruang bagi pemuda bersuara dan beraktualisasi yang tumbuh subur juga turut memperkaya toleransi antarsesama lintas generasi di Kota Singkawang," tambahnya.

Sebagai informasi, Festival HAM merupakan acara nasional yang digelar rutin setiap tahun.

Jaleswari Pramodhawardani berharap, Festival HAM di Kota Singkawang dapat menjadi salah satu instrumen perluasan cakupan kabupaten dan kota berbasis HAM di Indonesia.

"Kami berharap semua dapat menyiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dari sinilah praktik dan pengalaman baik akan menular dan menyebar ke berbagai kota dan kabupaten di Indonesia," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR