Neraca Perdagangan Kalbar Januari-Juli 2023 Surplus 866,05 Juta Dolar AS

03 September 2023 02:25

GenPI.co Kalbar - Neraca perdagangan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode Januari-Juli 2023 surplus mencapai 866,05 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Niaga dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Martalena, Martalena, di Pontianak, Sabtu (2/9).

"Neraca perdagangan surplus Januari-Juli 2023, karena nilai ekspor Kalbar sebesar 1.102,00 juta dolar AS. Sedangkan nilai impor 235,95 juta dolar AS," tuturnya.

BACA JUGA:  Di Tengah Ancaman Krisis Pangan, Kalbar Malah Surplus Beras 346.648 Ton

Khusus untuk nilai ekspor Kalbar Januari-Juli 2023 yang sebesar 1.102,00 juta dolar AS tersebut, dari sisi jenis barang didominasi oleh Bahan Kimia Anorganik (HS28) dengan andil sebesar 64,32 persen atau dengan nilai 480,07 juta dolar AS.

Baru disusul dua jenis barang lainnya yang juga memiliki andil besar, yakni Lemak & Minyak Hewan/Nabati (HS15) dan Karet dan Barang dari Karet (HS40) yang masing-masing sebesar 14,03 persen dan 8,05 persen.

BACA JUGA:  Produksi Beras di Kalbar Surplus 21.577 Ton pada Januari-Desember 2022

"Sedangkan untuk tiga negara terbesar tujuan ekspor Kalbar sendiri dari Januari-Juli 2023, yakni India, Tiongkok, dan Malaysia yang masing-masing dengan andil sebesar 45,77 persen, 17,92 persen, dan 12,75 persen," sebut Martalena.

Kemudian, terkait nilai impor Kalbar Januari-Juli 2023 yang sebesar 235,95 juta dolar AS, dari sisi jenis barang didominasi Bahan Bakar Mineral (HS27) dengan andil sebesar 30,81 persen atau dengan nilai 74,62 juta dolar AS.

BACA JUGA:  Neraca Hewan Kurban di Kalbar Surplus 649 Ekor, Ketapang Punya Stok Sapi Potong Tertinggi

Lalu, disusul Mesin/Peralatan Listrik (HS85) dan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) dengan andil masing-masing 16,93 persen dan 14,55 persen.

"Untuk tujuan asal negara impor Kalbar sendiri tiga besar, yakni Tiongkok, Malaysia, dan Singapura dengan masing-masing andil sebesar 35,24 persen, 23,18 persen dan 15,79 persen," tutup Martalena. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR