Bantu Anak Yatim Piatu, Mahasiswa Jerman Mengajar Bahasa Inggris di Panti Asuhan

29 Agustus 2023 22:05

GenPI.co Kalbar - How are you? Apa kabarmu ? Begitu sepenggal kalimat dalam Bahasa Inggris dan Indonesia yang ditulis Aaron Hauenschild (26) pada sebuah papan tulis berwarna putih.

Kalimat itu diucapkan oleh anak-anak dengan menirukan apa yang diucapkan Aaron.

Suasana akrab tercipta tatkala mahasiswa Universitas Leipzig Jerman ini berbaur bersama anak-anak untuk mengajarkan Bahasa Inggris di Panti Asuhan Pepabri di Jalan Harapan Jaya, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (28/8).

BACA JUGA:  Anak Panti Asuhan Pepabri Dapat Pemeriksaan Mata dan Gigi Gratis

Kehadiran Aaron bersama Esie Hanstein, Anggota Pendiri dan Staf Ahli Proyek Senyum Cemerlang (PSC) di Pontianak dalam rangka mendedikasikan dirinya untuk membantu PSC dari Projekt Strahlendes Lächeln e.V., yakni sebuah Non Government Organization (NGO) yang berkedudukan di Leipzig, Jerman.

PSC merupakan sebuah program sosial untuk membantu menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut anak-anak yatim piatu yang ada di panti asuhan.

BACA JUGA:  BKMM Pontianak-Proyek Senyum Cemerlang Kolaborasi Periksa Mata Gratis bagi Anak Panti Asuhan

Proyek atau program ini dilaksanakan di tiga kota di Indonesia, yakni Makassar, Enrekang, dan Pontianak.

Aaron mengatakan, kehadirannya ke Kota Pontianak untuk mendukung dan membantu PSC mencemerlangkan senyum adik-adik panti asuhan, termasuk memberikan pelajaran Bahasa Inggris gratis sebagai tambahan.

BACA JUGA:  Proyek Senyum Cemerlang, Anak Panti Asuhan Dapat Pemeriksaan Gigi Gratis

Dia melihat bahwa anak-anak di panti asuhan juga perlu mempelajari Bahasa Inggris sebagai bekal mereka nanti.

Sebagai bahasa internasional, Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar dalam berkomunikasi antarbangsa.

"Setidaknya, selain pelajaran umum lainnya, anak-anak juga bisa menguasai dan mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris ketika bertemu orang dari luar negeri," ujar Aaron.

Dia merasa senang mendapat kesempatan mengajar Bahasa Inggris kepada anak-anak di panti asuhan.

Menurutnya, ini pengalaman menarik dan dia melihat anak-anak menunjukkan minatnya belajar Bahasa Inggris.

"Saya sangat senang bisa mengajari anak-anak bahasa Inggris dan ini adalah pengalaman yang tak terlupakan selama saya berada di Pontianak," tuturnya.

Sebagai tahap awal, Bahasa Inggris yang diajarkan masih sifatnya dasar-dasar untuk anak-anak, termasuk Bahasa Inggris sehari-hari yang biasa diucapkan.

Sejatinya, mereka sebagian sudah tahu beberapa kosakata bahasa Inggris dan mereka juga menanyakan langsung beberapa kata Bahasa Inggris.

"Yang menjadi tantangan bagi saya adalah perbedaan bahasa antara saya dengan anak-anak yang diajarkan,” kata Aaron.

“Tetapi saya juga terus berupaya untuk belajar memahami Bahasa Indonesia agar lebih mudah mengajarkan anak-anak Bahasa Inggris," imbuhnya.

Dalam menyampaikan materi pembelajaran, dia menggunakan metode yang menyenangkan, sehingga anak-anak tidak merasa tegang.

"Saya juga ingin anak-anak belajar bahasa Inggris dengan menyenangkan," ungkap Aaron Hauenschild. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR