GenPI.co Kalbar - Kafilah Kota Pontianak mempersiapkan qari dan qariah untuk mencapai target juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Tahun 2023.
Sebagai persiapan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Pontianak rutin memberikan pelatihan khusus para qori dan qoriah sebelum tampil.
Hal tersebut disaampaikan oleh Ustaz Muhammad Azman Alka Koordinator sekaligus pelatih Kafilah Kota Pontianak, di Hotel Emerald Kota Sanggau, Senin (28/8).
"Alhamdulillah, setiap anak-anak yang akan tampil kita wajibkan semua untuk latihan karena sudah dapat maqra, kita periksa lagi bacaannya supaya nanti tampilnya bagus dan tidak ada yang salah," ujarnya.
Selain itu, peserta yang akan tampil sekurang-kurangnya akan diberikan pelatihan dua kali mengulang bacaannya untuk memberikan rasa percaya diri ke peserta ketika mereka tampil.
"Setelah dapat maqra, mereka latihan, besok paginya latihan lagi dan itu berlaku untuk semua peserta yang tilawah. Tetapi kalau Hifzil Qur’an, kita murojaah setiap hari untuk mengulang hafalan mereka," jelas Alka.
Pihak LPTQ Pontianak juga rutin melakukan evaluasi terkait dengan kebutuhan Kafilah Kota Pontianak seperti kondisi kesehatan kafilah, konsumsi, dan fasilitas yang memang disediakan untuk peserta.
"Sampai hari ini, kondisi mereka sehat, luar biasa semangat mereka,” ucapnya.
“Kami juga menanyakan kepada peserta apakah ada kendala mereka baik terkait fasilitas untuk konsumsi, pelayanan LPTQ, alhamdulillah menurut mereka semua bagus pelayanannya," ujar Azman Alka yang juga merangkap sebagai Ketua Bidang Diklat dan Pembinaan LPTQ Kota Pontianak.
Sekretaris LPTQ Kota Pontianak Akhmad Nurdin menyebut, memang pihaknya mematangkan persiapan para peserta agar tampil lebih maksimal.
Latihan-latihan dilakukan setiap hari di penginapan kafilah.
"Saya melihat ustaz Azman ini setiap hari tidak henti-hentinya memberikan pelatihan kepada anak yang akan tampil, beliau orang yang serius memperhatikan anak-anak kita," ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan yang rutin dilakukan, dirinya yakin dan optimis peserta tampil percaya diri ketika bertanding.
Selain latihan rutin, pihak LPTQ juga sangat memperhatikan masalah konsumsi untuk kafilah.
"Jangan sampai peserta makan yang bisa merusak suara, seperti goreng-gorengan. Selain buah-buahan, kami juga memberikan air untuk menurunkan panas dalam," tutupnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News