Bahasan Sebut Pembangunan Harus Perhatikan Cagar Budaya

23 Agustus 2023 17:15

GenPI.co Kalbar - Sebanyak 19 ribu peserta dari 73 kabupaten/kota di Indonesia berkumpul di Kota Semarang dalam rangka menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2023.

Rakernas yang mengusung tema 'Pesona Pusaka Warisan Budaya Indonesia Sebagai Pengikat Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Nusantara' digelar pada 22-26 Agustus 2023.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, pihaknya mewakili Kota Pontianak sebagai kota pusaka di Indonesia.

BACA JUGA:  Trie dan Gita, Bujang Dare 2023 Komitmen Branding Pontianak Kota Berbudaya

Rakernas JKPI ini bertujuan membahas dan merumuskan langkah-langkah strategis guna melestarikan dan mengembangkan warisan budaya, sejarah serta keunikan setiap kota pusaka.

"Rakernas JKPI memberikan platform bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman, ide, dan inovasi dalam upaya mempromosikan dan melestarikan identitas kota pusaka," ujarnya saat diwawancarai di Semarang, Rabu (23/8).

BACA JUGA:  Menjaga Keragaman Jadi Tantangan Membangun Kota Pontianak, Kata Edi Kamtono

Dalam Rakernas ini, ada banyak hal yang dibahas berkaitan dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan, pemeliharaan situs bersejarah.

Kemudian, revitalisasi kawasan kota pusaka serta upaya kolaboratif antar kota pusaka untuk membangun kesadaran publik tentang kekayaan warisan budaya.

BACA JUGA:  Edi Rusdi Kamtono Gowes Bareng Bima Arya di Rakernas Apeksi XVI

Oleh sebab itu, dalam pengembangan kota harus memperhatikan keberadaan cagar budaya dan menjadikannya sebagai bagian dalam mengambil kebijakan oleh pemerintah daerah.

"Pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai penyelenggara pembangunan di daerah sekaligus pengambil keputusan memegang peranan kunci dalam pelestarian kawasan cagar budaya," ungkapnya.

Menurut Bahasan, Rakernas X JKPI juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menjalin jaringan dan kerjasama lintas kota pusaka.

Dengan berbagi pengetahuan dan pandangan, kota-kota pusaka dapat belajar satu sama lain dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam menjaga warisan budaya mereka di tengah perkembangan zaman.

"Melalui Rakernas JKPI, diharapkan terjadi sinergi antara pemerintah daerah, lembaga budaya, komunitas lokal, dan pihak swasta dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia," tutup Bahasan.

JKPI sendiri merupakan organisasi yang dibentuk untuk mengembangkan kerja sama antara berbagai kabupaten/kota yang memiliki pusaka alam dan budaya agar dapat dilestarikan. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR