GenPI.co Kalbar - Jembatan Sepatah di Dusun Sepatah, Desa Aur Sampuk, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak diresmikan pada Jumat (13/5).
Jembatan Sepatah memiliki panjang 16 meter, lebar 6 meter dengan konstruksi beton bertulang merupakan jembatan yang menghubungkan 2 kecamatan.
Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Sebangki.
“Sebagai jalur akses transportasi masyarakat dalam aktivitas mereka sehari-hari," kata
Bupati Landak Karolin Margret Natasa.
Menurutnya, membangun Jembatan Sepatah pada masa pandemi covid-19 bukan hal yang mudah.
Pasalnya, banyak anggaran yang dipangkas dalam upaya penanganan covid-19, termasuk anggaran jalan dan jembatan.
"Dengan dana yang sangat sedikit, potongan dan situasi kondisi ekonomi negara yang tidak stabil, kami berkomitmen untuk menyelesaikannya,” tutur Karolin.
Dia menyebut, belum pernah terjadi saat APBD sudah disetujui dan sudah berjalan, tiba-tiba datang surat dari menteri untuk mengurangi anggaran beberapa persen.
"Akhirnya dengan susah payah, maka jadilah jembatan ini dengan anggaran yang sangat terbatas,” terangnya.
Karolin mengungkapkan bahwa Jembatan Sepatah murah meriah dan minimalis.
“Tetapi saya lihat, jembatan ini kuat dan bisa melayani akses masyarakat dari dua kecamatan," ungkap Karolin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News