GenPI.co Kalbar - Penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja diterapkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Pontianak.
Tujuannya dalam rangka mewujudkan sekolah pusat keunggulan yang antara lain bersinergi dengan industri.
Kepala SMK Negeri 8 Pontianak Mulyo Sugiarto di Kota Pontianak, Selasa (22/8).
"Bentuk langkah nyata dan sinergi tersebut seperti menghadirkan workshop (lokakarya) penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja dengan menghadirkan para pihak di antaranya Ketua Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM) Kalbar," tuturnya.
Para guru sekolah itu menjadi peserta lokakarya untuk selanjutnya berperan penting dalam melahirkan lulusan yang siap dan relevan dengan tuntutan dunia industri.
Mulyo menuturkan, para lulusan sekolah itu diharapkan menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berkontribusi positif bagi kemajuan dunia kerja.
"Kegiatan ini juga dapat menjadi wadah untuk membangun dan memperkuat kerja sama antara SMK Negeri 8 Pontianak dengan industri atau perusahaan yang ada di Kota Pontianak,” tuturnya.
“Melalui kerja sama ini, siswa dapat mendapatkan pengalaman nyata melalui magang atau praktik kerja di perusahaan sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus," imbuhnya Mulyo.
Sementara itu, Ketua P3SM Kalbar Erwinsyah menyambut baik langkah penyelarasan berbasis dunia kerja yang dihadirkan SMKN 8 Pontianak agar dunia pendidikan dan industri bisa sejalan.
"Dalam bekerja harus memperhatikan lima budaya kerja, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan,” terangnya.
“Selain itu, etika bekerja juga merupakan hal utama karena hal tersebut guna menjalin hubungan baik antarsesama, baik di lingkungan kerja atau di luar," tutup Erwinsyah. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News