GenPI.co Kalbar - Program KKN Kebangsaan 2023 diharapkan bisa memberikan kesan positif bagi peserta yang berjumlah lebih 900 mahasiswa dari 74 perguruan tinggi se-Indonesia.
Dengan begitu, mereka mengimplementasikan wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Kalbar Harisson di Pontianak, Senin (21/8).
"Kegiatan ini (KKN Kebangsaan) merupakan perwujudan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi secara utuh dan terintegrasi. Selesai dari kegiatan ini, para peserta bisa mengimplementasikan wawasan kebangsaan dalam keseharian mereka," ucapnya.
Sebagai informasi, KKN Kebangsaan diikuti 951 mahasiswa dari 74 perguruan tinggi di berbagai penjuru negeri.
Selain itu, ada dua perguruan tinggi dari luar negeri yaitu University of Malaysia Sarawak (Unimas) dan Universitas Teknologi MARA (UITM) Shah Alam.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak 20 Juli hingga 20 Agustus.
Menurut Harisson, KKN Kebangsaan lebih mengedepankan penanaman wawasan kebangsaan dan rasa cinta Tanah Air kepada mahasiswa.
Caranya melalui pengalaman belajar di masyarakat yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan.
Program tersebut merefleksikan pengetahuan teori yang disinergikan dengan pengalaman di lapangan yang mampu mematangkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan.
Pada KKN Kebangsaan XI ini, para mahasiswa ditempatkan di 98 desa yang berada 48 desa di Kabupaten Sambas dan 50 desa di Kabupaten Bengkayang.
Kedua kabupaten tersebut merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News