GenPI.co Kalbar - Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Kota Pontianak berjalan khidmat.
Lapangan bersejarah Keboen Sajoek PSP dipilih sebagai tempat digelarnya upacara.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memaknai peringatan proklamasi kemerdekaan sebagai momentum belajar dari sejarah pengorbanan pahlawan.
"Kita harus (belajar), terutama generasi muda untuk meningkatkan kualitas karena banyak persoalan yang harus kita tangani," ujarnya seusai menjadi Inspektur Upacara, Kamis (17/8).
Menurut Edi, sudah banyak pencapaian pembangunan Kota Pontianak yang melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kendati begitu, beberapa persoalan masih mendapat perhatiannya seperti persoalan stunting, kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur.
"Memasuki tahun politik mudah-mudahan kita tetap menjadi bangsa yang damai dan sejahtera," kata Edi.
Upacara peringatan 17 Agustus kali ini diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan.
Oleh sebab itu, Edi mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar.
Dia juga tidak melarang jika ada warga yang ingin memeriahkan peringatan kemerdekaan dengan acara lomba.
"Saya berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan juga membatasi diri tidak terlampau euforia," pesan Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News