Spanta Percussion SMPN 3 Pontianak Tembus 10 Besar Ajang Bergengsi Nasional

15 Agustus 2023 02:00

GenPI.co Kalbar - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kota Pontianak kembali berhasil menorehkan prestasi terbaik.

Kali ini, lewat Spanta Percussion membawa harum nama Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) hingga kancah nasional.

Spanta Percussion lolos ke babak 10 besar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) yang digelar Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada cabang musik tradisional.

BACA JUGA:  7 SMP Terbaik di Kabupaten Kubu Raya Berdasarkan Data Kemendikbud

SMPN 3 Kota Pontianak mampu mengungguli berbagai sekolah lain dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri yang menjadi peserta ajang FL2SN tersebut.

Kepala SMPN 03 Kota Pontianak, Subhan mengungkapkan, untuk bisa sampai ke kancah nasional Spanta Percussion telah melalui berbagai proses yang panjang. Mulai dari ajang tingkat Kota Pontianak lalu peringkat pertama pada tingkat Provinsi Kalbar.

BACA JUGA:  SMPN 4 Bengkayang Bakal Dibangun Berbasis Kearifan Lokal

Kemudian, berlaga di tingkat nasional hingga kini mampu masuk ke dalam 10 besar.

“Mudah-mudahan anak-anak kita yang sedang berjuang ini bisa memperoleh medali emas, FLS2N ini ajang paling bergengsi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek,” ungkap Subhan saat diwawancarai, Senin (14/8).

BACA JUGA:  Jalin Kekeluargaan Antaralumni, SMPN 2 Pontianak Gelar Gowes

Subhan menambahkan, dalam ajang serupa pada 2022, sekolahnya pun turut mendapatkan medali emas dalam cabang tari tradisional.

Berbagai prestasi membanggakan tersebut menurutnya merupakan buah dari program yang dilaksanakan oleh jajaran SMPN 3 Kota Pontianak.

Menurut Subhan, hal tak kalah penting, yakni sinergisitas dari orang tua murid SMPN 3 Kota Pontianak.

Dukungan penuh dari orang tua siswa memegang peran penting dalam sejumlah capaian prestasi yang berhasil diraih SMPN 03 Kota Pontianak.

“Partisipasi orang tua sungguh sangat luar biasa untuk anak anak kita yang berprestasi,” tutur Subhan,


Subhan menyebut, pada sekolah yang dipimpinnya, proses penyiapan prestasi siswa dimulai sejak pertama kali masuk pada kelas tujuh.

Bakat siswa sudah mulai diseleksi dengan masing-masing kemampuannya saat masuk ke SMPN 3 Kota Pontianak.

Selain itu, ekstrakurikuler di SMPN 3 Pontianak utamanya pada ekstrakurikuler diprioritaskan untuk lomba yang menjadi langganan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Setelah bakat anak diseleksi sejak kelas tujuh kemudian dipetakan sesuai kemampuan mereka.

“Kami persiapkan gurunya setelah itu kita undang orang tua untuk turut terlibat mendongkrak prestasi anak,” jelas Subhan.

Subhan menerangkan bahwa proses sampai bisa meraih prestasi pada tingkat nasional bukan hanya dari sekolah, melainkan yang paling penting yakni sinergi dan keterlibatan orang tua siswa.

Misalnya, dari sisi pembiayaan orang tua siswa tidak segan untuk membantu mendongkrak prestasi siswa.

“Paling hanya sedikit yang bisa diberikan oleh sekolah selebihnya itu memang dukungan orang tua. Kalau tidak dukungan orang tua susah mau mendapatkan juara, karena prosesnya itu yang mahal apalagi ini seni,” tandas Subhan. (rls)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR