GenPI.co Kalbar - Sekda Ketapang Alexander Wilyo meminta para asisten di Pemkab untuk memantau dan mengevaluasi progres penyerapan anggaran barang dan jasa maupun hibah.
Tujuannya, mengantisipasi agar penyerapan anggaran di Pemkab Ketapang tidak terlambat.
"Sehingga penyerapan anggaran khususnya DAK tidak terjadi keterlambatan," ujarnya, Kamis (12/5).
Menurutnya, cara tersebut dilakukan agar setiap OPD juga melakukan langkah-langkah percepatan.
Terutama soal pengadaan barang dan jasa serta hibah yang sudah sesuai persyaratannya paling lambat Mei ini.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah juga diimbau proaktif terhadap OPD yang memiliki persoalan terkait angaran.
“Berikan langkah-langkah yang diperlukan kepada OPD yang tidak kooperatif,” tutur Alexander.
Selain itu, untuk mewujudkan pemerintah yang berwibawa BKPSDM dan Satpol PP Ketapang diminta membantu penerapan visi dan misi Bupati
Khususnya terkait kedisiplinan para pegawai Pemkab Ketapang.
Beberapa lokasi seperti warung kopi, tempat oknum pegawai nongkrong pada jam kerja, dirazia.
"Bagi yang terjaring agar ditindak dan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Sebab, sesuai visi Bupati dan Wakil Bupati yakni mewujudkan pemerintahan yang andal, bersih, terpercaya, dan berwibawa dalam pelayanan publik.
"Bagaimana mau berwibawa, bisa menjadi contoh masyarakat, kalau pegawainya tidak disiplin seperti itu,” pungkas Alexander. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News