Toko Mahlina Jadi Posko Pangan, Sediakan Paket Sembako Murah

09 Agustus 2023 01:10

GenPI.co Kalbar - Inisiasi Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi) Kalimantan Barat membentuk 18 warung posko pangan yang tersebar di Kota Pontianak mendapat apresiasi dan dukungan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Posko pangan ini merupakan warung yang menjual sembako dengan harga relatif lebih murah dari harga pasaran.

Edi menilai kehadiran posko pangan yang menjual berbagai paket sembako murah ini sebuah langkah hebat dalam memberikan solusi bagi masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

BACA JUGA:  Bantuan PKH, Program Sembako dan BLT BBM di Pontianak Mulai Disalurkan

Hal itu dia sampaikan seusai meresmikan Toko Ibu Mahlina sebagai Posko Pangan di Jalan Rajawali, Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Selasa (8/8).

"Inisiatif ini menunjukkan kepekaan Puskowapi terhadap kebutuhan dasar masyarakat dan komitmen mereka dalam membantu meringankan beban finansial warga yang berpenghasilan rendah," ujarnya.

BACA JUGA:  Ribuan Perempuan di Singkawang Dapat Sembako dari Relawan Mak Ganjar Kalbar

Menurut Edi, keberadaan Posko Pangan ini sebagai bentuk dari kolaborasi bersama dalam memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan harga bahan pokok yang terjangkau.

Ke depan dengan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak serta keterlibatan BUMD dan BUMN hingga sektor usaha, akan menjalin kerja sama melalui pemberian subsidi-subsidi terhadap bahan kebutuhan pokok.

BACA JUGA:  1.210 Fakir Miskin Dapat Bantuan Sembako dari Baznas Singkawang

"Misalnya dengan menggandeng distributor atau agen-agen kebutuhan pokok, untuk memberikan harga di bawah harga pasaran. sehingga terjangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah," kata Edi.

Selain meringankan beban masyarakat, posko pangan ini juga bisa membantu mengendalikan inflasi maupun kelangkaan bahan pokok di Kota Pontianak.

Apalagi masih ada masyarakat Kota Pontianak yang masuk dalam kategori sangat miskin yang menjadi tanggung jawab bersama agar mereka bisa hidup layak dan sejahtera sesuai dengan daya beli terutama kebutuhan pokok yang terjangkau.

Edi berharap, tidak hanya di 29 kelurahan satu posko pangan, tetapi sebanyak-banyaknya posko pangan hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Kita harapkan tidak hanya sekadar posko pangan, tetapi bisa menjadi mini market yang menjual barang-barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," tutupnya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR